Berita viral terbaru: Pernah sangat kaya, miliarder ini habiskan sisa hidupnya dengan menjadi geladangan karena main wanita
Padangkita.com - Kehidupan merupakan perjalanan yang tidak bisa ditebak, kadang berada di atas kadang pula pernah sangat di bawah.
Kisah pengusaha ini contohnya, sempat puncaki karier sebagai pengusaha sukses, hidup pria ini justru berakhir tragis.
Ia menjadi jatuh miskin dan berakhir jadi gelandangan.
Adalah La Trieu Huy, seorang miliarder adal Hong Kong yang lahir pada tahun 1964. Dia adalah salah satu pengusaha paling sukses di Hong Kong pada tahun 1990, dengan puncak kekayaan mencapai 200 juta Yuan atau setara Rp 419 miliar dalam kurs saat ini.
Daftar pacarnya sangat banyak, sehingga sangat sulit dihitung, bahkan miliarder muda itu mengklaim uangnya cukup untuk menghabiskan malam dengan wanita manapun.
Wanita paling terkenal yang pernah dekat dengannya adalah Ton Giai Quan, seorang Miss Singapore tahun 1994, yang mewakili Miss World Country.
Dia berkencan dengan Huy dan melakukan serangkaian foto intim seperti berciuman mesra.
Pada saat itu, kisahnya menjadi gosip panas di Asia, pasangan itu mengaku telah berpacaran selama 3 tahun, padahal saat itu Huy diketahui sudah menikah.
Tak hanya Tin Giai Yuan, sejumlah aktris Tiongkok juga pernah terlibat asmara dengan miliarder ini.
Mereka dimanjakan dengan uang, dan pesta, dan segalanya yang berbau kemewahan.
Baca juga: Anak Bule Bingung Diajak Bicara Pakai Bahasa Jawa
Dia juga memiliki hobi merekam adegan mesranya dengan wanita-wanita tersebut, dan menyewa kapal pesiar untuk pesta dengan para wanita.
Oleh sifatnya tersebut pada akhir hidupnya, dia menjadi gelandangan dan tinggal di rumah yang kumuh hingga meninggal dunia.
La Trieu Huy dikatakan sebagai seorang miliarder yang berawal dari tangan kosong. Awalnya dia mengembangkan bisnis real estate, pada saat itu real estate sangat menjanjikan di Hong Kong.
Namun, yang membuatnya menjadi miliarder adalah, ketika usia 30 tahun dia beralih menjadi penjual obat tradisonal.
Berkat akuisisi Dong Phuong Hong Corporation, tahun 1999 aset La Trieu Huy meningkat tajam, setelah perusahaan internasional itu mengambil alih sahamnya.
Merasa bisnis real estat tidak cukup besar, Huy pindah ke pasar saham, dia memperdagangkan saham dan bertemu dengan miliarder lainnya.
Berkat jembatan ini dia memperluas bisnisnya dan pada puncak karirnya dia berhasil mendapatkan kekayaan besar hingga 200 juta Yuan (Rp 419 miliar).
Namun, kekayaannya itu justru membuatnya mulai main wanita. Dengan kekayaannya, dia mempublikasikan kehidupan bohemiannya dengan orang-orang cantik.
Padahal istri Huy, bernama Lan Yian, awalnya Huy bukanlah orang yang suka membuang uang, dia lebih banyak memberikan kasih sayang daripada uang.
Hingga akhirnya karir dan kekayaanya mulai runtuh akibat kebiasaan bejat yang dilakukannya.
Nasib tragis La Trieu Huy yang jadi gelandangan di akhir hidupnya
Pada tahun 2000-an, ekonomi mengalami fluktuasi yang membuah harga saham Huy goyang, harganya terjun bebas dan banyak bisnis real estate hilang dari pasaran.
Huy sampai meminjam uang 300 juta Dollar HK, dan menjual semua asetnya tapi itu masih belum cukup.
Tahun 2000, La Trieu Huy mencoba bunuh diri, dengan melepaskan gas beracun di kapal pesiar pribadi, tapi berhasil digagalkan.
Saat itu dia diselamatkan, dan berjanji akan memulai kembali karirnya. Hingga tahun 2007, dia justru ketahuan mengonsumsi narkoba bersama tiga wanita.
Dia akhirnya dipenjara, setelah keluar dia kembali memulai bisnis real estate namun gagal.
Pada Januari 2011, dia dilaporkan meninggal dunia, saat ditemukan kondisinya sangat tragis, pria 47 tahun itu meninggal karena serangan jantung.
Kondisinya tidak terurus dan tinggal di sebuah rumah kumuh sebagai seorang gelandangan, dia hanya memiliki satu kakak laki-laki.
Baca juga: Seohyun SNSD Makin Hot Setelah Jalani Diet Ketat
Saat kematiannya, tidak ada satu orang pun yang mengucapkan belasungkawa, setelah masa ketenaran itu La Trieu Huy meninggal dalam kemiskinan tanda ada orang disisinya. [*/son]