Ini Alasan Kemendikbud Ubah Pola Seleksi Masuk PTN Tahun 2024

Berita viral terbaru dan berita trending terbaru: Seleksi masuk PTN

Ilustrasi. [foto: Ist]

Berita viral terbaru dan berita trending terbaru: Kemendikbud akan ubah pola seleksi masuk PTN pada 2024 mendatang.

Padangkita.com - Kebanyakan siswa pasti ingin bisa melanjutkan pendidikan hingga perguruan tinggi. Namun begitu, untuk bisa diterima di sebuah universitas pun tidak mudah.

Guna mengatasi hal tersebut, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) berencana mengubah pola seleksi masuk Perguruan Tinggi Negeri (PTN).

Menurut kabar, pola seleksi baru itu akan diterapkan pada tahun 2024 mendatang. Perubahan pada pola seleksi masuk PTN sendiri didasari karena adanya perubahan kurikulum pada tingkat SMA dan sederajat.

"Arahnya (seleksi PTN yang baru) memberikan fleksibilitas pada calon mahasiswa, sekaligus menyelaraskan antara kurikulum SMA/SMK dengan persyaratan masuk ke perguruan tinggi, sesuai dengan program studi yang dipilih," ungkap Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Kemendikbud Nizam, seperti dilansir dari CNNIndonesia, Senin (22/3).

Namun begitu, Nizam tidak menjelaskan lebih rinci perubahan apa saja yang akan terjadi pada seleksi masuk PTN tersebut. Sebab, rencana itu sendiri saat ini masih dalam tahap kajian.

Kendati demikian, Nazim menjelaskan bahwa setiap siswa diminta memilih program studi disesuaikan dengan kompetensi siswa.

"Prodi yang dipilih sesuai dengan kompetensi yang diperoleh selama SMA/SMK," jelasnya.

Perubahan pada pola seleksi baru itu belum akan dilaksanakan dalam waktu dekat. Namun, Nazim berharap bahwa sistem seleksi baru masuk PTN itu sudah diterapkan mulai 2024 mendatang.

Ketua Majelis Rektor Perguruan Tinggi Negeri Indonesia (MRPTNI) sebenarnya telah pernah membahas mengenai perubahan mekanisme seleksi.

Dalam diskusi tersebut Jamal Wiwoho selaku ketua MRPTNI dan Mendikbud, Nadiem Makarim mempertimbangkan untuk mengubah pola seleksi masuk PTN di Indonesia.Lampiran Gambar

Hal itu lantaran pada tahun 2022 mendatang, pelajar tingkat SMA dan sederajat akan ada perubahan pola penjurusan.

"Tahun depan akan diubah cara penerimaan, cara penjurusan untuk SMA dan sederajat. Di 2024 juga akan dilakukan cara-cara baru untuk penerimaan mahasiswa baru itu," jelas Jamal.

Sementara itu, pada Senin (22/3/2021) lulusan SMA dan sederajat baru saja mendapatkan hasil Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN).

Bagi pelajar yang belum lulus pada tahap SNMPTN masih bisa mengikuti seleksi pada dua jalur yang tersisa yakni Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) dan seleksi mandiri. [*/Prt]


Baca berita viral terbaru dan berita trending terbaru hanya di Padangkita.com

Baca Juga

Benarkah Racun Ulat Berbulu bisa Membunuh Manusia? Ini Penjelasan Kemenkes
Benarkah Racun Ulat Berbulu bisa Membunuh Manusia? Ini Penjelasan Kemenkes
Viral Bunda Corla Ratu Jreng di Instagram, Ternyata Berasal dari Minang Bersuku Caniago
Viral Bunda Corla Ratu Jreng di Instagram, Ternyata Berasal dari Minang Bersuku Caniago
Biaya Masuk Kuliah Kedokteran Kampus Swasta di Padang Rp205 Juta, Netizen: Bisa Bangun Rumah 2 Tingkat
Biaya Masuk Kuliah Kedokteran Kampus Swasta di Padang Rp205 Juta, Netizen: Bisa Bangun Rumah 2 Tingkat
Viral Aksi Pria Gendong Seorang Ibu yang Kehujanan Saat Akan Salat Id di Kantor Gubernur Sumbar
Viral Aksi Pria Gendong Seorang Ibu yang Kehujanan Saat Akan Salat Id di Kantor Gubernur Sumbar
SMPN 4 Sungai Beremas Viral di Medsos, Disdikbud Pasbar Periksa Pihak Sekolah Hari Ini 
SMPN 4 Sungai Beremas Viral di Medsos, Disdikbud Pasbar Periksa Pihak Sekolah Hari Ini 
Padang, Padangkita.com - Ketua Umum FORKI Sumbar, Andre Rosiade bersyukur atas raihan atlet karate Sumbar dalam PON XX di Papua tahun 2021.
Boyong 2 Perak di PON Papua, Rombongan Karateka Sumbar Dijamu Andre Rosiade