Berita viral terbaru: Kakek 65 tahun kubur istrinya di bawah tempat tidur selama 40 hari dan ditemukan warga dalam keadaan melamun.
Padangkita.com - Istilah ‘penyesalan selalu datang terlambat’ sepertinya dialami oleh seorang kakek berusia 65 tahun ini. Pasalnya, kakek berinisial M itu membunuh dan mengubur jasad istrinya sendiri di bawah tempat tidur.
Lantaran hal itu, kakek M secara otomatis tidur di atas kuburan istrinya sendiri. Kejadian tersebut diperkirakan terjadi 40 hari belakangan.
Baca juga: Bawa Kabur Istri Orang Selama 3 Jam, Bos BUMN Ini Kena Sanksi Adat
Dilansir dari Tribun Jakarta pada Rabu (9/9/2020) M dan sang istri berinisial J telah menikah sejak tahun 1982. Dari pernikahan tersebut mereka dikarunia tiga orang anak.
Kini ketiga anaknya telah dewasa dan tinggal di luar kota serta ada pula yang bekerja di luar negeri.
Kakek M sendiri termasuk dalam keluarga kurang mampu di desa tempat tinggal mereka, Desa Bangodua, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat.
Sehari-hari, M bekerja sebagai petani. Ia juga petugas keamanan Desa Bangodua. Sementara nenek J hanya ibu rumah tangga.
"Anaknya jarang jengukin, malah tidak pernah sama sekali jengukin orangtuanya," ujar Kasat Reskrim Polres Indramayu, AKP Hamzah Badaru, Selasa (8/9/2020).
Selama 40 hari belakangan istri M, nenek J sudah tidak pernah terlihat lagi oleh warga. Lantaran curiga, Sabtu (5/9/2020), warga, Kepala Desa Bangoduo, dan ketua RT memutuskan untuk melihat keadaan nenek J di kediamannya.
Namun saat disambangi pintu rumah kakek M terkunci dari dalam. Lantaran hal itu warga terpaksa memasuki rumah melalui jendela rumah.
"Masyarakat, kepala desa dan RT menemukan bapak M sedang duduk melamun di kamar tersebut," ucap Kapolres Indramayu AKBP Suhermanto, Seperti dilansir dari Republika pada Minggu (6/9/2020).
Baca juga: Heboh, Tren Janda Beranak Satu Cari Jodoh di Tiktok
Warga juga mencium aroma busuk di dalam rumah kakek M. Lantaran curgi, warga lantas mencari sumber bau tersebut. Ternyata bau itu berasal dari jasad nenek J, yang disuga dikubur kakek M di bawah tempat tidur.
Mulanya sang kakek M mengaku bahwa istrinya itu pergi dari rumah. Namun warga tak percaya lantaran nenek J tak bisa berjalan setelah kecelakaan tempo hari.
"Setelah masuk, masyarakat mencari sumber bau dan menemukan di bawah kasur tempat tidur. Setelah digali warga menemukan kaki korban," jelas Suhermanto.
Setelah mayat korban diautopsi di Rumah Sakit Bhayangkara Losarang, penyidik menetapkan kakek M sebagai tersangka. Korban diperkirakan telah meninggal dunia sejak 40 hari lalu.
Baca juga: Ganteng dan Awet Muda, Ayah dan Anak Ini Sering Disangka Pasangan Kekasih
Menurut Suhermanto, penetapan M sebagai tersangka didasari hasil pemeriksaan saksi-saksi, olah tempat kejadian perkara, dan hasil autopsi. Namun saat dimintai keterangan oleh penyidik, M mengaku tak mengingat secara pasti kapan menghabisi nenek J.
"Waktu itu khilaf. Saya tidak punya uang karena ekonomi. Dia minta buat beli beras, buat beli telur," ujar kakek M. [*/Prt]