Berita viral terbaru: Pulau Aogashima, Jepang memiliki pesona menarik yang dapat dikunjungi wisatawan untuk menghabiskan masa liburan.
Padangkita.com - Jepang merupakan salah satu negara yang berada di kawasan Cincin Api Pasifik. Tak heran, di sana banyak sekali gunung berapi aktif yang bisa ditemukan di Negeri Sakura tersebut.
Pulau Aogashima, Jepang bisa dibilang merupakan salah satu pulau terekstrem untuk ditinggali. Bagai mana tidak penduduk di sana hidup berdampingan dengan gunung berapi.
Dilansir Atlas Obscura, Aogashima adalah sebuah pulau kecil yang terletak di Laut Filipina, Jepang. Sebagai pulau vulkanik yang memiliki luas sekitar 8,75 km persegi ini Aogashima adalah sebuah gunung yang masih aktif.
Miliki jarak sekitar 358 km dari Tokyo, Aogashima adalah bagian dari wilayah Tokyo dan secara administratif berada di bawah pemerintah Prefektur Tokyo.
Pulau Aogashima terbentuk oleh empat buah kaldera yang saling tumpang tindih. Jika dilihat dari atas, bentuk Pulau Aogashima mirip seperti sebuah mangkuk besar yang dikelilingi oleh tebing yang tinggi dan terjal.
Gunung yang ada di pulau ini sendiri terakhir kali meletus pada tahun 1785. Kala itu, letusannya menewaskan sekitar 140 penduduk dari 375 jumlah penduduk yang mendiami Pulau Aogashima.
Mengutip Geologyin, meskipun gunung di Pulau Aogashima termasuk ke dalam gunung berapi kelas C, gunung tersebut tetap perlu diwaspadai karena bisa saja sewaktu-waktu meletus.
Baca juga: Ini 7 Seleb Hollywood yang Bunuh Diri, No. 6 Gak Nyangka
Namun, penduduk Pulau Aogashima memilih hidup tenang di pulau terpencil yang hanya memiliki satu kantor pos, satu sekolah dasar, dan satu sekolah menengah itu.
Bahkan, sebagian besar penduduk tinggal di dinding kawah. Masyarakat di sana umunnya hidup dari bertani, meskipun ada juga beberapa penduduk yang menjadi pegawai pemerintahan.
Sebetulnya mereka sudah tahu cerita tentang dahsyatnya letusan Gunung Augoshima. Namun, mereka tetap bertahan untuk tinggal di pulau.
Menurut mereka, letusan itu sudah lama terjadi. Sudah lebih dari 230 tahun yang lalu. Mereka memilih untuk tidak memikirkan hal-hal buruk yang akan terjadi.