Berita viral terbaru: Pewaris tahta kerajaan Spanyol, Putri Leonor dan sang adik Putri Sofia terpaksa jalani karantina setelah kembali bersekolah.
Padangkita.com - Belum lama ini, Spanyol telah memberikan izin para siswa untuk kembali belajar ke sekolah. Lantaran hal itu putri sulung Raja Spanyol, Putri Leonor, adiknya Putri Sofia juga telah kembali menjalani aktivitas di sekolah mereka.
Namun sayang, kedua putri kerjasaan Spanyol itu ternyata kini harus menjalani karantina.
Tentu saja kabar tersebut berhasil membuat publik cemas dan prihatin. Pasalnaya, Putri Leonor dan adiknya yang dikenal sangat disiplin mengenakan masker dan melakukan pembatasan diri. Publik Spanyol merasa cemas akan kesehatan kedua putri tersebut.
Dilansir dari DailyMail pada Senin (14/9/2020), kabar mengenai Putri Leonor yang tengah menjalani karantina dikeluarkan oleh istana akhir pekan lalu.
Pewaris tahta itu terpaksa dikarantina setelah salah satu teman satu kelasnya positif terinfeksi Covid-19.
Beberapa waktu lalu Putri Leonor kembali ke sekolahnya di Santa Maria de los Rosales, Madrid. Sang Putri yang baru berusia 14 tahun itu rencanaya memulai kelas pertemuan langsung bersama ayahnya, Raja Felipe (52).
Baru satu hari menjalani aktivitas kembali di sekolah, teman sekelas Putri Leonor diketahui positif Covid-19. Hal itulah yang membuat calon ratu Spanyol yang dikenal sangat disiplin itu harus ‘dirumahkan’.
Sebagai salah satu pewaris tahta, Putri Leonor memang sangat disiplin mengenakan masker jika menghadiri acara publik bersama ayah dan ibunya, Ratu Letizia.
Mereka memperlihatkan bagaimana aktivitas tetap bisa dilakukan dengan protokol kesehatan. Namun upaya kampanye ini tak diikuti penurunan angka infeksi.
Baca juga: Ketahuan Miskin dan Bukan Muslim, Wanita Pakistan Ini Ceraikan Suami Chinanya
Leonor sendiri merupakan sosok kesayangan dari dinasti Bourboun. Meski masih belia, ia sangat memahami posisinya sebagai calon penguasa monarki. Kabar karantina sang putri membuat publik mulai cemas.
Belum lama ini, Spanyol juga menjadi negara pertama di Eropa Barat yang mencatatkan 500.000 kasus terinfeksi. Lonjakan pasien infeksi Covid-19 gelombang kedua ini bertepatan dengan dibukannya kembali sekolah dan kabar Putri Leonor dikarantina.
Menurut keterangan perwakilan istana, Raja Felipe dan Ratu Letizia tetap akan melanjutkan tugas kerajaan, meski kedua putri mereka tengah menjalani karantina. Kesehatan Putri Leonor dan adiknya, Putri Sofia akan dipantau ketat oleh pihak kerajaan.
Tak hanya dipadapkan dengan masalah pandemi, keluarga kerajaan Spanyol juga menghadapi persoalan lain. Pasalnya, ayah Raja Felipe, Juan Carlos terlibat skandal dan ‘melarikan diri’ setelah namanya terseret kasus finansial.
Spanyol masih berjuang mengendalikan lonjakan infeksi di tengah pembukaan kembali sekolah di seluruh negeri.
Infeksi saat lebih banyak terjadi di kalangan anak-anak muda yang kerap tidak menunjukkan gejala berkat sistem kekebalan mereka yang lebih kuat.
Kendati demikan, tingkat kematian tetap jauh di bawah angka puncak pada Maret hingga April. Kala itu, kematian harian melebihi 800.
Baca juga: Bocah Ini Divonis Alami Perubahan Fisik Mengerikan Saat Berusia 18 Tahun
Namun saat ini rumah sakit di Spanyol diklaim masih memiliki kapasitas yang cukup untuk merawat pasien Covid-19. [*/Prt]