Bocah Ini Divonis Alami Perubahan Fisik Mengerikan Saat Berusia 18 Tahun

berita viral terbaru : kelainan genetik

Sophia Hajnorouzi dan keluarga. [Foto.Ist]

Berita viral terbaru: Bocah cantik ini mengalami sebuah keadaan genetik langka yang belum ditemukan obatnya.

Padangkita.com- Seorang gadis cantik berusia 4 tahun divonis dokter mengalami sebuah kelainan genetik langka.

Gadis cantik bernama Sophia Hajnorouzi tersebut diperkirakan jika saat berusia 18 tahun nanti akan mengalami sebuah kejadian yang jauh lebih buruk daripada saat ini.

Melansir dari Fimela, saat dirinya berusia 8 bulan ibunya telah menyadari ada suatu keanehan di tubuh sang bayi.

Ibunya, Josie pertama kali menyadari ada sesuatu yang salah. Sophia akan berubah warna, terlihat dari pakaian atau handuknya.

Semula dirinya tidak menyadari adanya cairan hitam di foto anaknya tersebut karena sering diganti. Hanya saja begitu urine terkena udara setelah beberapa saat muncul perubahan warna yang membuatnya terkejut.

Setelah mencari di Google ia menemukan jika hal itu disebut sebagai penyakit kencing hitam. Ia kemudian memotret hal tersebut dan menunjukkan kepada dokter yang selama ini menjadi tempatnya berkonsultasi.

Dokter umum meresepkan antibiotik untuk infeksi urin yang dicurigai, tetapi ketika Sophia mengalami ruam setelahnya.

“Saya merasa lebih tidak percaya daripada ketakutan pada saat itu karena Sophia tampak sangat sehat dan mencapai perkembangannya yang sesuai, dia berjalan dan bicara sebelum usianya satu tahu. Jadi tampaknya mustahil untuk memahami bahwa dia memiliki masalah kesehatan yang sangat serius,” ujar Josie.

Butuh beberapa bulan menunggu sampai tes urin spesifik mengidentifikasi bahwa Sophia memang menderita kelainan genetik yang langka alkaptonuria, atau penyakit tulang hitam. Lalu pada Juni 2017 keluarganya membuat janji temu pertama di Rumah Sakit Great Ormond Street.

Baca juga: Malunya, Niat Ngevlog Vlogger Ini Malah Diusir Pemilik Restoran

Dengan lembut, petugas medis berbicara kepada Josie, Sophia mengalami alkaptonuria (AKU), yang menghentikan tubuh pasien dari pemecahan asam homogentisic (HGA), bahan kimia yang secara alami diproduksi oleh manusia selama proses pencernaan makanan.

Halaman:
Tag:

Baca Juga

Padang, Padangkita.com - Ketua Umum FORKI Sumbar, Andre Rosiade bersyukur atas raihan atlet karate Sumbar dalam PON XX di Papua tahun 2021.
Boyong 2 Perak di PON Papua, Rombongan Karateka Sumbar Dijamu Andre Rosiade
Berita Viral, Minta Uang Rp5.000 Untuk Beli Rokok Tak Dikasih, Cucu Ancam Bunuh Sang Nenek, Viral trending Terbaru Hari Ini
Minta Uang Rp5.000 Untuk Beli Rokok Tak Dikasih, Cucu Ancam Bunuh Sang Nenek
Berita Pariaman hari ini dan berita Sumbar hari ini: Kemungkinan besar setelah selesai proses BAP kasus akan dilimpahkan ke Polresta
Kesal Dibilang Numpang Hidup, Pria Beristri Bacok Ayah Kandungnya Sendiri
Berita viral terbaru dan berita trending terbaru: Kembar menikah dengan kembaran lainnya di Sumedang bikin wrganet heboh.
Unik, Sesama Kembar Menikah dengan Kembar Lainnya di Waktu Bersamaan, Sempat Takut Ketukar
Berita viral terbaru dan berita trending terbaru: Wanita menangis darah
Wanita di India Menangis Darah Saat Siklus Menstruasi karena Idap Kelainan Medis Langka
Berita viral terbaru dan berita trending terbaru: Seleksi masuk PTN
Ini Alasan Kemendikbud Ubah Pola Seleksi Masuk PTN Tahun 2024