Belum lama ini, Spanyol juga menjadi negara pertama di Eropa Barat yang mencatatkan 500.000 kasus terinfeksi. Lonjakan pasien infeksi Covid-19 gelombang kedua ini bertepatan dengan dibukannya kembali sekolah dan kabar Putri Leonor dikarantina.
Menurut keterangan perwakilan istana, Raja Felipe dan Ratu Letizia tetap akan melanjutkan tugas kerajaan, meski kedua putri mereka tengah menjalani karantina. Kesehatan Putri Leonor dan adiknya, Putri Sofia akan dipantau ketat oleh pihak kerajaan.
Tak hanya dipadapkan dengan masalah pandemi, keluarga kerajaan Spanyol juga menghadapi persoalan lain. Pasalnya, ayah Raja Felipe, Juan Carlos terlibat skandal dan ‘melarikan diri’ setelah namanya terseret kasus finansial.
Spanyol masih berjuang mengendalikan lonjakan infeksi di tengah pembukaan kembali sekolah di seluruh negeri.
Infeksi saat lebih banyak terjadi di kalangan anak-anak muda yang kerap tidak menunjukkan gejala berkat sistem kekebalan mereka yang lebih kuat.
Kendati demikan, tingkat kematian tetap jauh di bawah angka puncak pada Maret hingga April. Kala itu, kematian harian melebihi 800.
Baca juga: Bocah Ini Divonis Alami Perubahan Fisik Mengerikan Saat Berusia 18 Tahun
Namun saat ini rumah sakit di Spanyol diklaim masih memiliki kapasitas yang cukup untuk merawat pasien Covid-19. [*/Prt]