Berita viral terbaru: Tanaman obat populer Himalaya, Yarsagumba menjadi rebutan warga, bahkan dijual miliaran, namun banyak khasiat.
Padangkita.com - Ada pepatah yang mengatakan bahwa sehat itu mahal sekali harganya. Yap memang benar sekali, tiada nikmat yang tak dapat disyukuri lagi selain nikmat kesehatan yang berlimpah.
Pepatah orang sakit hanya menginginkan satu hal, yaitu sehat. bahkan demi bisa sehat, setiap orang pun rela mengeluarkan uang berapa pun, asalkan bisa kembali sehat.
Sekali pun harga obatnya hingga miliaran, demi kesehatan, seseorang akan tetap membelinya. Di Himalaya, terdapat tanaman obat yang harganya 1,4 Miliar. Hal ini setimpal dengan manfaat yang terkandung di dalam obat itu. Obat tersebut bernama Yarsagumba.
Yarsagumba sendiri merupakan tanaman obat yang amat populer dari pegunungan Himalaya. Sejak lama,tanaman ini dipercaya memiliki banyak manfaat dalam pengobatan tradisional Cina. Terutama sebagai obat kuat.
Yarsagumba sebenarnya adalah jamur parasit yang berwarna kuning kecoklatan berukuran 5-15cm. Jamur ini terdiri atas dua bagian. Pada bagian atas adalah jamur, sedangkan pada bagian bawah adalah tubuh larva yang sudah mati.
Berbeda dari tanaman-tanaman lainnya, yarsagumba bukan tumbuh dari bibit yang sengaja ditanam. Yarsagumba tumbuh dengan cara yang unik.
Tanaman ini akan terbentuk ketika larva serangga yang hidup di dalam tanah diserang oleh jamur parasit yang biasa disebut Cordyceps.
Ketika sudah berhasil menyerang larva, jamur parasit tadi akan mengganti jaringan di dalam tubuh larva sekaligus menumbuhkan batang panjang dari mulut ke arah luar tubuh larva.
Biasanya yarsagumba akan diburu ketika musim panas. Namun, menemukan yarsagumba tidak akan mudah karena ia tumbuh di ketinggian 4.000 sampai 5.000 meter di atas permukaan laut. Tepatnya di dataran tinggi Tibet dan sepanjang pegunungan Himalaya.
Tidak heran, harganya bisa sangat mahal. Pasalnya, satu kilogram yarsagumba dapat dijual seharga 100 ribu dolar AS atau sekitar Rp1,4 miliar, dilansir dari The Conversation.
Lantas, dengan harga yang selangit itu, apa saja khasiat dari obat Yarsagumba ini? Berikut dipaparka khasiat obat Yarsagumba, dikutip dari gooddoctor pada Sabtu, (12/09/2020).
Tidak hanya sebagai obat kuat
Meski populer sebagai obat kuat, nyatanya beberapa penelitian berhasil menemukan manfaat lain dari Yarsagumba.
Bekerja sebagai obat kuat Dalam pengobatan tradisional Cina, yarsagumba telah lama dipercaya bekerja sebagai afrodisiak.
Tanaman ini kerap digunakan untuk mengatasi masalah dalam hubungan intim. Seperti menyembuhkan disfungsi ereksi bagi pria, meningkatkan kekuatan, gaira, hingga menjaga pola tidur.
Baca juga: Demi Bisa Nikahi Nenek 65 Tahun, Kakek 79 Tahun Ini Rela Bayar Mahal Uang Panai
Penelitian juga menunjukkan hal serupa. Yarsagumba diketahui membantu meningkatkan vitalitas. Namun penelitian tersebut dilakukan pada tikus, sehingga belum terbukti pada manusia.
Memiliki sifat anti-penuaan
Melalui penelitian, yarsagumba diketahui memiliki kandungan antioksidan yang baik untuk melawan penuaan serta beberapa penyakit. Antioksidan ini akan bekerja melawan kerusakan sel dengan menetralkan radikal bebas.
Penelitian mengenai hal ini juga telah dilakukan pada tikus serta lalat buah. Kedua penelitian menunjukkan bahwa yarsagumba dapat memperpanjang hidup tikus maupun lalat buah.
Bukti tersebut semakin menguatkan bahwa tanaman unik ini dapat mencegah penuaan. Meski begitu, manfaat anti-penuaan ini belum dibuktikan lewat manusia.
Berpotensi mencegah tumor
Melalui penelitian yang dilakukan pada tabung reaksi, yarsagumba terbukti dapat menghambat pertumbuhan banyak jenis sel kanker manusia. Termasuk kanker paru-paru, usus besar, kulit dan hati.
Baca juga: Inilah Fakta Menarik Sethanie Taing, Si Seksi Blasteran Kamboja Kekasih Julian Draxler
Di samping itu, yarsagumba juga diketahui memiliki efek anti-tumor pada limfoma (kanker kelenjar getah bening), melanoma (kanker kulit), dan kanker paru-paru.
Namun, penelitian mengenai hal ini baru dilakukan pada hewan, bukan manusia.
Memelihara organ hati
Melalui International Journal of Herbal Medicine, diketahui bahwa yarsagumba juga baik untuk memelihara kesehatan organ hati.
Tanaman unik yang satu ini dapat bekerja untuk meningkatkan fungsi hati, mengurangi peradangan hati, dan melawan fibrosis hati. Mengobati diabetes tipe 2.
Yarsagumba ternyata mengandung jenis gula khusus yang dapat membantu mengobati diabetes. Sehingga tanaman ini diperkirakan dapat menjaga kadar gula darah dalam kisaran yang sehat.
Penelitian pada tikus dengan diabetes menunjukkan bahwa tanaman ini terbukti mampu menurunkan kadar gula darah. Bukan hanya itu, yarsagumba juga dapat melindungi tubuh dari penyakit ginjal maupun komplikasi diabetes.
Sedangkan melalui tinjauan terhadap 22 penelitian yang melibatkan 1.746 orang dengan penyakit ginjal kronis, konsumsi suplemen yarsagumba diketahui membuat mereka mengalami peningkatan fungsi ginjal.
Mengatasi peradangan
Para peneliti juga memperkirakan bahwa tanaman ini dapat berfungsi sebagai suplemen maupun obat anti-inflamasi.
Alasannya yarsagumba memiliki sifat anti-inflamasi yang dapat mengurangi peradangan pada kulit tikus ketika digunakan sebagai obat luar dengan cara dioleskan (topikal).
Namun, akibat permintaan di pasar yang cukup tinggi, yarsagumba mulai diburu banyak orang. Ketersediaan tanaman ini juga semakin menurun setiap tahunnya. Kondisi ini juga diperburuk oleh perubahan iklim yang sulit dihentikan.
Persaingan memiliki Yarsagumba juga sangatlah sengit. Tanaman ini dikabarkan telah menjadi penyebab beberapa nyawa melayang akibat menerima serangan saat berusaha memetiknya.
Meski menawarkan banyak potensi bagi kesehatan, penelitian mengenai tanaman ini masih sangat sedikit.
Baca juga: Aksi Jilat-jilatan Ria Ricis Bikin Geger
Oleh karena itu, diperlukan lebih banyak penelitian sebelum para ahli dapat membuat rekomendasi terkait konsumsi yarsagumba. Namun, bila kamu memilih untuk mengonsumsi suplemen yarsagumba, pastikan kualitasnya terjamin. [*/win]