Sebelumnya majalah tersebut menerbitkan ulang kartun Nabi Muhammad pada sehari sebelum 13 pria dan seorang perempuan akan disidang dalam kasus penyerangan kantor majalah itu di tahun 2015.
Tepat pada 7 Januari 2015, kakak-beradik Cherif dan Said Kouachi, warga Prancis. Mereka lengkap dengan bersenjatakan senapan, pistol semi-otomatis, granat, menyerang kantor Charlie Hebdo di Paris menewaskan 17 orang, 12 di antaranya termasuk sejumlah kartunis dan staf editorial serta tiga pelaku.
Saat itu saksi menyatakan jika mereka mendengar bahwa pelaku meneriakan kalimat telah "membalaskan dendam untuk Nabi" dan membunuh seorang polisi yang terluka.
Hingga beberapa hari kemudian 3 orang pelaku diketahui bersumpah kepada ISIS untuk setia.
Mereka ini juga menyerang sebuah supermarket Yahudi di Paris. Dalam serangan tersebut menewaskan beberapa orang dan menawan sejumlah sandera.
Baca juga: Sempat Senang Dagangan Diborong, Nenek 65 Tahun Ini Justri Ditipu Pembeli
Walaupun kakak-beradik Kouachi dan pelaku ketiga kemudian tewas, polisi berhasil mengungkapkan 14 orang yang diduga memberi bantuan logistik dan materi untuk penyerangan tersebut.
sSdang kasus tersebut lah yang akan dimulai pada hari yang telah ditentukan setelah beberapa tahun terjadinya penyerangan. [*/Nlm]
Baca berita viral terbaru hanya di Padangkita.com.