Ia mengatakan jika sebelumnya ia sempat berbicara dengan Mewis minggu lalu jika mereka sama terlibat protes yang menimbulkan kematian tersebut.
Ia mengatakan jika Mewsi saat itu terlihat gugup saat membicarakan hal tersebut. Diketahui jika demonstrasi yang terjadi di Baghdad dan selatan mayoritas Syiah Irak tahun lalu, mengecam pemerintah yang dipandang korup, tidak kompeten, dan terikat pada Iran.
Baca juga: Walau Udah Gak Muslim, El Ibnu Ingin Berangkatkan Ibunya Umrah
Dari peristiwa tersebut memakan korban jiwa sebanyak 550 orang meninggal dunia. Tidak hanya itu banyak juga aktivis yang ditembak mati oleh pria tak dikenal.
Puluhan lainnya diculik, beberapa di antaranya kemudian dibebaskan di dekat rumah mereka. [*/Nlm]