Amerika Serikat sendiri tengah dilanda demonstrasi besar-besaran. Hal tersebut lantara menuntut keadilan bagi warga kulit hitam.
Aksi tersebut dipicu oleh kematian pria afro-america bernama George Floyd yang tewas saat diamankan polisi Minneapolis, Derek Chauvin.
Baca juga: Pria Ini Hamburkan Duit Rp14 Miliar dalam Semalam di Klub Malam
Derek menggunakan teknik kuncian dengan menindih bagian leher Floyd. Tindakan polisi itu menyebabkan pria 42 tahun kesulitan bernapas dan berujung pada kematian.
Atas insiden tersebut Derek divonis melakukan pembunuhan dan terancam hukuman penjara selama 40 tahun. [*/Prt]
Baca berita Viral terbaru hanya di Padangkita.com
Pages: