Berita viral terbaru: Tidak mampu mengurus orang tua karena biaya hidup, anak-anak di India pilih membunuh orang tua mereka yang telah lansia dengan tradisi Thalaikoothal.
Padangkita.com - Berada pada peringkat ke-49 sebagai negara paling miskin di dunia, India nampaknya belum benar-benar bisa mensejahterakan penduduknya. Terlebih mereka memiliki jumlah penduduk terbanyak nomor dua di dunia.
Masalah utama di India yaitu kemiskinan. Data yang dikumpulkan The Week menunjukkan bahwa 360 juta penduduk India belum bisa makan tiga kali dalam sehari.
Kemiskinan inilah yang kemudian jadi alasan lahirnya tradisi sadis yang dikenal sebagai Thalaikoothal.
Thalaikoothal adalah praktik tradisional untuk membunuh orang tua oleh keluarganya sendiri.
Baca juga: Agar Dilirik Si Pesepak Bola, Penyanyi Cantik Ini Sampai Rela Cecerkan Darah di Lantai
Dalam prosesnya, orang tua yang sudah lanjut usia akan disuruh untuk mandi dengan menggunakan kandungan minyak kental sebelum fajar.
Setelah mandi, orang tua tersebut akan meminum beberapa gelas air kelapa tua yang dingin sepanjang hari.
Thalaikoothal merupakan praktik senisida atau praktik pembunuhan orang tua, khususnya yang lanjut usia. Diambil dari bahasa Tamil, Thalaikoothal berarti bersantai sambil mandi minyak.
Aktivitas ini akan membuat suhu tubuh mereka turun drastis, sehingga menyebabkan demam tinggi, dan meninggal dalam kurun waktu 1-2 hari.
Dr. Ashok Kumar, salah seorang dokter umum di Madurai mengatakan bahwa mengkonsumsi air kelapa tua secara berlebihan dapat menyebabkan gagal ginjal.
Biasanya karena sistem imun yang sudah mulai rentan, manula yang tidak selamat dalam praktik ini.
Memandikan minyak dan memberi minum air kelapa tua bukan satu-satunya cara. Ada cara lainnya lagi yang biasa dilakukan dalam Thalaikoothal.
[jnews_block_16 number_post="1" include_post="42698" boxed="true" boxed_shadow="true"]
Ada orang yang menggunakan racun atau obat untuk membunuh ular dan babi. Racun itu kemudian dimasukkan dalam minuman atau makanan orang tuanya.
Ada pula yang menyuruh orang tuanya menelan lumpur yang telah dilarutkan dalam air.
Sebagian orang lainnya memberikan susu pada orang tuanya tanpa putus, secara langsung ke dalam mulutnya sembari menutup hidung mereka rapat-rapat.
Biasanya orang tua akan tersedak karena susu tak lagi masuk kerongkongan, melainkan menuju saluran pernapasan, dan akhirnya menimbulkan kematian.
Dilansir India Times, Thalaikoothal dilakukan oleh hampir 40 desa, tapi yang paling populer adalah Tamil Nadu.
Baca juga: Dewi Perssik Ungkap Kebaikan Glenn Fredly Saat Dulu Ia Dihina
Di kawasan ini terdapat tiga desa dengan praktik Thalaikoothal terbanyak, yaitu Desa Madurai, Virudhunagar, dan Teni.
Saking banyak dan seringnya penduduk yang melakukan Thalaikoothal, warga lanjut usia di tiga daerah ini sudah menerima kehadiran aktivitas pembunuhan ini sebagai sebuah tradisi. Ada beragam alasan mendasari dilakukannya praktik ini.
Namun, yang paling populer karena faktor ekonomi. Banyak keluarga merasa kesulitan secara finansial untuk merawat orang tuanya yang telah lanjut usia.
Apalagi ketika menua, orang tua biasanya membutuhkan lebih banyak perawatan. Belum lagi faktor pikun membuat anak-anaknya sering kali kesulitan.
Dalam laporan The Hindu, beberapa tahun lalu di Virudhunagar, ada seorang lelaki berusia 80 tahun yang melarikan diri ke rumah kerabatnya. Ia berujar jika anak-anaknya sedang merencanakan kematiannya karena ingin mengambil hartanya.
"Dalam satu kasus di distrik Theni, seorang anak lelaki membunuh ayahnya yang sudah lanjut usia sehingga ia bisa bergabung dengan dinas pemerintah," ucap Dr. Priyamvadha, seorang Asisten Profesor di Departemen Kriminologi Universitas Madras.
Meski sudah ditentang oleh banyak pihak, terutama Pemerintah India, masih ada segelintir orang yang tetap menjalankannya.
Biasanya mereka melakukannya secara diam-diam. Tidak lagi menghubungi atau mengundang kerabat ketika menjalankan praktik ini. [*/Son]