Tidak Hanya di Iran, di China Pun Ada Desa Kurcaci

Berita viral terbaru: Kurcaci di China, manusia kurcaci

Penduduk Yangsi China. [Foto: Ist]

Berita viral terbaru: Desa kurcaci, desa kurcaci di Iran

Desa kurcaci. [Foto: Ist]

Desa ini menjadi salah satu dari tujuh desa dengan arsitektur yang menakjubkan.

Menurut salah satu penduduk Desa Makhunik yang bernama Ahmad Rahnama, malnutrisi menjadi salah satu penyebab atas apa yang terjadi di desa ini.

“Ketika saya kecil, saya bahkan tidak pernah meminum teh. Jika saya minum teh, mereka akan menertawai saya dan mengatakan saya adalah pecandu," kata Rahnama.

Tak hanya itu, kondisi geografis Desa Makhunik yang terbilang sulit juga menjadi faktor kenapa para penduduk di desa ini memiliki tubuh mini.

Baca juga: Bayi di Amerika Serikat Lahir dengan 2 Mulut

Memelihara hewan sulit dilakukan di daerah kering, bahkan untuk menanam lobak, gandum, hingga kurma pun tak bisa dilakukan di sini.

Oleh sebab itu, para penduduk desa ada yang sampai jauh-jauh menanam buah atau sayuran di sekitar pegunungan yang ada di Desa Makhunik

Para penduduk Mahkunik hanya mengkonsumsi kashk-benesh, sajian dari buah-buahan atau sayuran sederhana yang terbuat dari whey dan kacang-kacangan sejenis pistachio, serta pokhteek (whey kering dan lobak)

Selain pola makan yang buruk, keadaan terisolasi juga memaksa penduduk hanya bisa menikah di antara keluarga dekat.

Hal tersebut pula yang memungkinkan gen buruk dimiliki oleh kedua orang tua dapat menurun pada anaknya.

Meski begitu, salah satu alasan kuat kenapa desa ini disebut desa kurcaci adalah karena pada tahun 2005, peneliti berhasil menemukan mumi berukuran 25 cm di Desa Makhunik.

Akan tetapi, para peneliti berpendapat bahwa mumi tersebut merupakan mayat bayi prematur yang telah meninggal sekitar 400 tahun yang lalu.

Pada pertengahan abad ke-20, desa ini mulai tersentuh pembangunan jalan dan akses kendaraan yang memudahkan penduduk untuk mencari kebutuhan sehari-hari.

Hal ini pun membuat efek dwarfisme di desa ini secara perlahan mulai berkurang. Sebab, para penduduk bisa mendapatkan nutrisi yang mereka butuhkan seperti orang kebanyakan.

Pada 2016 lalu, ada sekitar 700 orang yang masih tinggal di desa ini. Desain rumahnya pun masih dipertahankan hingga sekarang.

Meski begitu, penduduk Desa Mahkunik masih terjerembab di dalam kehidupan yang sulit.

Para pemuda memilih pergi ke kota untuk mencari pekerjaan, sedangkan para wanita memilih tinggal di desa untuk menenun, dan para lansia harus bergantung dengan pemerintah.

"Meski berada dalam kondisi sulit, para penduduk berharap bahwa keunikan arsitektur dari desa ini bisa memancing wisatawan dan pariwisata akan menciptakan peluang pekerjaan," kata Rahnama. [*/Son]


Baca berita Viral terbaru hanya di Padangkita.com.

Pages:
Tags:

Baca Juga

Padang, Padangkita.com - Ketua Umum FORKI Sumbar, Andre Rosiade bersyukur atas raihan atlet karate Sumbar dalam PON XX di Papua tahun 2021.
Boyong 2 Perak di PON Papua, Rombongan Karateka Sumbar Dijamu Andre Rosiade
Berita Viral, Minta Uang Rp5.000 Untuk Beli Rokok Tak Dikasih, Cucu Ancam Bunuh Sang Nenek, Viral trending Terbaru Hari Ini
Minta Uang Rp5.000 Untuk Beli Rokok Tak Dikasih, Cucu Ancam Bunuh Sang Nenek
Berita Pariaman hari ini dan berita Sumbar hari ini: Kemungkinan besar setelah selesai proses BAP kasus akan dilimpahkan ke Polresta
Kesal Dibilang Numpang Hidup, Pria Beristri Bacok Ayah Kandungnya Sendiri
Berita viral terbaru dan berita trending terbaru: Kembar menikah dengan kembaran lainnya di Sumedang bikin wrganet heboh.
Unik, Sesama Kembar Menikah dengan Kembar Lainnya di Waktu Bersamaan, Sempat Takut Ketukar
Berita viral terbaru dan berita trending terbaru: Wanita menangis darah
Wanita di India Menangis Darah Saat Siklus Menstruasi karena Idap Kelainan Medis Langka
Berita viral terbaru dan berita trending terbaru: Seleksi masuk PTN
Ini Alasan Kemendikbud Ubah Pola Seleksi Masuk PTN Tahun 2024