Teriakan Indah Permata Sari sebelum Dibunuh dan Diperkosa di Situjuah Limapuluh Kota

Berita Limapuluh Kota terbaru dan berita Sumbar terbaru: Gadis asal Jorong Suayan Tinggi, Nagari Suayan, Kabupaten Limapuluh Kota, ternyata sempat dua kali berteriak meminta tolong di tengah malam buta

Reka adegan pembunuhan seorang Gadis asal Jorong Suayan Tinggi, Nagari Suayan, Kecamatan Akabiluru, Kabupaten Limapuluh Kota, diduga diperkosa oleh pembunuhnya setelah dia tidak lagi bernyawa. [Foto: Ist]

Berita Limapuluh Kota terbaru dan berita Sumbar terbaru: Gadis asal Jorong Suayan Tinggi, Nagari Suayan, Kabupaten Limapuluh Kota, ternyata sempat dua kali berteriak meminta tolong di tengah malam buta

Sarilamak, Padangkita.com- Gadis asal Jorong Suayan Tinggi, Nagari Suayan, Kecamatan Akabiluru, Kabupaten Limapuluh Kota, yang bernama Indah Permata Sari, 21 tahun, ternyata sempat dua kali berteriak meminta tolong di tengah malam buta. Indah berteriak meminta tolong, sebelum lehernya dicekik dan kehormatannya dinodai dalam keadaan diduga sudah tidak bernyawa, pada peristiwa pembunuhan di Situjuah Batua, Desember 2020 lalu.

Hal itu terungkap setelah Polres Payakumbuh pada Selasa siang (19/1/2021), menggelar reka ulang kasus pembunuhan terhadap Indah Permata Sari. Reka ulang yang disaksikan jaksa, hakim, kuasa hukum tersangka, wartawan, dan masyarakat tersebut, digelar langsung di lokasi kejadian. Persisnya dalam sebuah dangau di tengah perkebunan warga di Jorong Bumbuang, Nagari Situjuah Batua, Kabupaten Limapuluh Kota.

Dalam reka ulang itu, penyidik Polres Payakumbuh menghadirkan langsung tersangka dalam kasus ini, yakni AM, 19 tahun. Tersangka adalah warga Koto Baru, Kabupaten Tanah Datar yang pernah bekerja di sebuah kedai nasi di Kota Payakumbuh dan di sebuah rumah makan Nasi Kapau di Bukittinggi.

Dalam reka ulang itu, tersangka AM yang mengatahui lokasi kejadian karena pernah menunggui durian bersama temannya di sekitar kawasan tersebut, memperagakan 40 adegan. "Awalnya, tersangka direncanakan memperagakan 25 adegan. Tapi dalam perkembangan di lapangan, menjadi 40 adegan," kata Kasat Reskrim Polres Payakumbuh, AKP M Rosidi kepada wartawan.

Dalam adegan 15 dan 16 reka ulang ini, tersangka mengajak korban berhubungan intim dengan rayuan akan menikahi korban. Namun, korban menolak ajakan tersangka. Bahkan, korban yang sebelum meninggal dunia bekerja pada sebuah pabrik roti di Tanjung Pati, Harau, Limauluh Kota, juga sempat dua kali berteriak meminta tolong.

Teriakan minta tolong pertama dari mulut korban, setelah tersangka merubuhkan tubuhnya di dalam sebuah dangau yang terletak di kebun warga. Sedangkan teriakan kedua, setelah tersangka mencopot baju korban, lalu menciumi korban, hingga gigi palsu korban copot.

Baca juga: Gadis Suayan Korban Pembunuhan di Situjuah, Diduga Diperkosa Setelah Tidak Bernyawa

Akan tetapi, kedua teriakan korban itu diduga tidak terdengar oleh warga yang tinggal di sekitar lokasi kejadian. Sebab, selain sudah tengah malam, lokasi kejadian juga terbilang sepi dan jarang dilewati kendaraan pada malam hari. (pkt)


Baca berita Limapuluh Kota terbaru dan berita Sumbar terbaru hanya di Padangkita.com

Baca Juga

Kronologi Kecelakaan Beruntun di Padang Luar, Truk Rem Blong Tabrak Mobil hingga Rumah Warga
Kronologi Kecelakaan Beruntun di Padang Luar, Truk Rem Blong Tabrak Mobil hingga Rumah Warga
Kecelakaan Beruntun Libatkan 4 Kendaraan di Padang Luar, 10 Orang Luka-luka
Kecelakaan Beruntun Libatkan 4 Kendaraan di Padang Luar, 10 Orang Luka-luka
Kecelakaan Angkot Terbalik di Bukittinggi, 1 Mahasiswi Meninggal
Kecelakaan Angkot Terbalik di Bukittinggi, 1 Mahasiswi Meninggal
BKSDA Pasang Kamera Trap Usai Belasan Kambing Mati Misterius di Solok
BKSDA Pasang Kamera Trap Usai Belasan Kambing Mati Misterius di Solok
Belasan Kambing di Solok Mati dalam Kondisi Tercabik, Polisi: Diduga Dimangsa Harimau
Belasan Kambing di Solok Mati dalam Kondisi Tercabik, Polisi: Diduga Dimangsa Harimau
Tuapeijat, Padangkita.com - Gempa dengan mahnitudo 4,6 mengguncang Pulau Sipora, Kepulauan Mentawai, Senin (29/11/2021) pukul 22.24 WIB.
Gempa M 4,5 Guncang Pasaman Barat, BMKG: Dipicu Sesar Aktif Segmen Talamau