BKSDA Pasang Kamera Trap Usai Belasan Kambing Mati Misterius di Solok

BKSDA Pasang Kamera Trap Usai Belasan Kambing Mati Misterius di Solok

Foto ilustrasi pemasangan kamera trap. [Ist]

Arosuka, Padangkita.com - Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sumatra Barat (Sumbar) memasang kamera trap usai belasan kambing mati misterius di Jorong Tiagan, Nagari Supayang, Kecamatan Payung Sekaki, Kabupaten Solok.

"Sejak Selasa (4/10/2022) malam sudah ronda. Kita pasang kamera trap dulu," ujar Kepala BKSDA Sumbar, Ardi Andono dalam keterangan kepada sejumlah wartawan, Rabu (5/10/20229.

Sampai saat ini, tuturnya, pihaknya belum bisa memastikan jenis binatang buas yang menerkam belasan kambing milik warga tersebut.

Pasalnya, jejak langkah kaki binatang buas tersebut ditemukan dalam jumlah sedikit dan tidak utuh. Pihaknya juga belum bisa mengidentifikasi jumlah binatang buas yang menerkam kambing itu.

Menurutnya, harimau merupakan satwa yang sangat efektif dalam berburu dan memakan mangsanya. Satwa ini bukan termasuk hewan yang rakus serta biasanya tidak makan banyak sekaligus dan menyembunyikan mangsanya.

Sementara, dalam foto yang beredar, ada kambing yang mati ditinggal begitu saja oleh binatang buas itu. Pihaknya masih melakukan observasi lebih lanjut.

"Bisa jadi iya (harimau), bisa juga bukan. Kita tunggu data kamera dan jejak lainnya. Biasanya yang makan sekaligus banyak itu rombongan ajag atau anjing hutan. Biasanya juga yang dimakan ajag itu hanya isi perut. Tidak semuanya habis," jelas Ardi.

Meski demikian, pihaknya saat ini telah memberikan penyuluhan kepada masyarakat. Pihaknya juga menawari kepada masyarakat untuk membuat kandang komunal anti-harimau. Dia berharap masyarakat bersedia.

"Seminggu ini tim WRU Seksi III juga akan stand by bersama masyarakat. Semoga tidak ada korban lagi, masyarakat tenang, satwanya bisa kembali ke hutan. Kita juga melakukan penghalauan dengan bunyi yang keras. Tadi malam kita bawa lima meriam," ungkapnya.

Sebelumnya diberitakan, 14 kambing milik warga mati dalam kondisi tercabik-cabik di Jorong Tiagan, Solok.

Baca juga: Belasan Kambing di Solok Mati dalam Kondisi Tercabik, Polisi: Diduga Dimangsa Harimau

Kapolsek Payung Sekaki, Iptu Azirman mengatakan, kejadian itu baru diduga terjadi Selasa (4/10/2022) dinihari, dan baru diketahui siangnya oleh sang pemilik, Roy Indra usai mengecek kandang ternaknya. [fru]

 

*) BACA informasi pilihan lainnya dari Padangkita di Google News

Baca Juga

Harimau Sumatra Terpantau di Saluran Air, Tim BKSDA Lakukan Penanganan Cepat
Harimau Sumatra Terpantau di Saluran Air, Tim BKSDA Lakukan Penanganan Cepat
Harimau Sumatra di Tigo Nagari Berhasil Dievakuasi Setelah 8 Bulan Berkeliaran
Harimau Sumatra di Tigo Nagari Berhasil Dievakuasi Setelah 8 Bulan Berkeliaran
Harimau Sumatra Kembali Teror Warga Tigo Nagari, Ternak Jadi Korban
Harimau Sumatra Kembali Teror Warga Tigo Nagari, Ternak Jadi Korban
BKSDA Sumbar Amankan 15 Pendaki Gunung Singgalang yang Langgar Aturan
BKSDA Sumbar Amankan 15 Pendaki Gunung Singgalang yang Langgar Aturan
Empat Gunung di Sumbar Ditutup untuk Pendakian Hingga Waktu yang Belum Ditentukan
Empat Gunung di Sumbar Ditutup untuk Pendakian Hingga Waktu yang Belum Ditentukan
BKSDA Sumbar dan Asuransi Amanah Githa Serahkan Santunan Korban Erupsi Gunung Marapi
BKSDA Sumbar dan Asuransi Amanah Githa Serahkan Santunan Korban Erupsi Gunung Marapi