Ia menyatakan jika benda atau sumur kuno tersebut dibuat dengan tujuan untuk mengantisipasi jika air sungai mengering di musim kemarau.
Temuan ini membuktikan adanya pemukiman di zaman kuno di desa itu. Selain itu lokasi temuan ini juga berdekatan dengan situs-situs di Kabupaten Kediri lainnya, seperti Situs Sebanen, Totok Kerot dan Semen.
Sebelumnya penemuan sumur serupa pernah terjadi di kawasan Trowulan Mojokerto dan di Kediri sendiri berada di seputaran Situs Semen.
Baca juga: Menikah Tahun Ini, Aurel Akui Pepet Atta Duluan Saat PDKT
Ia mengatakan jika masyarakat setempat boleh menggunakan sumur tersebut untuk kebutuhan sehari-hari, namun harus tetap menjaganya sesuai peraturan yang ada. [*/Nlm]