Terlebih untuk ukuran toilet kecil tersebut dirinya harus membayar biaya mahal yaitu sekitar 1.700 yuan atau sekitar Rp 3,2 juta.
Karena semua aktivitas dilakukan dalam ruangan kecil tersebut dirinya pandai menyiasati dengan menggunakan sebuah papan kayu. Saat makan dirinya akan jongkok diatas papan kayu yang diletakkan di lubang toilet.
Sementara untuk tidur sendiri dirinya biasa terlentang lurus di atas papan kayu tersebut.
Saat salah seorang relawan mencoba masuk melihat kondisi di dalam toilet itu dirinya hanya bisa mencapai pintu karena ruangan yang begitu kecil dan tak mungkin dimasuki oleh dua orang.
Setelah berita ini kemudian viral banyak warganet yang merasa terharu dengan apa yang dialami oleh sang kakek.
Terlebih lagi mereka sangat menyayangkan pihak penyewa yang memungut harga tinggi padahal tidak sebanding dengan ukuran yang didapat kakek tersebut.
Baca juga: Melaney Ricardo Ngaku Bersyukur Keluar dari Geng Pertemanan
Serta pada saat ini pihak relawan pun tengah berupaya untuk menuntut keadilan bagi masyarakat miskin termasuk kakek yang tinggal di toilet.
Tuntutan yang diajukan tersebut menuntut perihal beban sewa mahal ditambah lagi kondisi tempat tinggal yang tidak begitu layak. [*/Nlm]