Berita viral terbaru: Akibat kondisi ekonomi yang memprihatinkan seorang kakek rela tinggal di toilet dengan harga sewa yang mahal.
Padangkita.com- Tempat tinggal merupakan salah satu kebutuhan pokok dari setiap manusia di dunia.Serta yang lebih penting dari tempat tinggalnya sendiri ialah kenyamanan di mana rumah yang ditempati hendaknya layak untuk dihuni oleh anggota keluarga.
Hanya saja pada saat sekarang ini di mana pertumbuhan penduduk semakin pesat sementara lahan semakin menurun membuat impian untuk memiliki rumah makin mengecil.
Bahkan kebanyakan orang mungkin harus mengupayakan untuk tinggal di kosan, kontrakan ataupun apartemen agar bisa memiliki hunian tetap.
Tentu saja hal tersebut dikarenakan membangun rumah sendiri membutuhkan biaya yang cukup besar belum lagi dalam hal pembelian tanah.
Begitu pulalah yang dialami oleh seorang kakek tua yang kisahnya ini viral di media sosial sebagaimana melansir dari World of Buzz.
Kisah kakek yang satu ini begitu memilukan karena di usia senja dirinya harus menyewa sebuah toilet agar memiliki tempat tinggal. Toilet yang ia sewa pun memiliki harga yang sangat mahal serta ukurannya pun sangat kecil atau sempit.
Diketahui jika pria berusia 60 tahun tersebut sehari-hari hanya menggantungkan hidup dari sisa tabungan hidupnya.
Kisah kakek lanjut usia ini semula diketahui oleh sebuah organisasi non-pemerintah (LSM) yang dikenal sebagai "Tim Layanan Masyarakat Peduli Pemeliharaan Hong Kong" .
Saat itu relawan tersebut sedang mengunjunginya Distrik To Kwa Wan, Hongkong.Mirisnya lagi pria tua tersebut terpaksa makan serta tidur di ruangan sempit itu.
Dirinya memilih untuk tinggal di tempat tersebut setelah bercerai dengan sang istri ditambah lagi tidak adanya anggota keluarga yang mempedulikannya.
Baca juga: Warganet Sebut Ayu Ting Ting Dapat Karma Atas Sumpah Sang Ayah
Ditambah dengan usia yang tidak lagi muda membuatnya sangat kesulitan mendapatkan pekerjaan untuk memenuhi kebutuhannya dalam sehari-hari.
Terlebih untuk ukuran toilet kecil tersebut dirinya harus membayar biaya mahal yaitu sekitar 1.700 yuan atau sekitar Rp 3,2 juta.
Karena semua aktivitas dilakukan dalam ruangan kecil tersebut dirinya pandai menyiasati dengan menggunakan sebuah papan kayu. Saat makan dirinya akan jongkok diatas papan kayu yang diletakkan di lubang toilet.
Sementara untuk tidur sendiri dirinya biasa terlentang lurus di atas papan kayu tersebut.
Saat salah seorang relawan mencoba masuk melihat kondisi di dalam toilet itu dirinya hanya bisa mencapai pintu karena ruangan yang begitu kecil dan tak mungkin dimasuki oleh dua orang.
Setelah berita ini kemudian viral banyak warganet yang merasa terharu dengan apa yang dialami oleh sang kakek.
Terlebih lagi mereka sangat menyayangkan pihak penyewa yang memungut harga tinggi padahal tidak sebanding dengan ukuran yang didapat kakek tersebut.
Baca juga: Melaney Ricardo Ngaku Bersyukur Keluar dari Geng Pertemanan
Serta pada saat ini pihak relawan pun tengah berupaya untuk menuntut keadilan bagi masyarakat miskin termasuk kakek yang tinggal di toilet.
Tuntutan yang diajukan tersebut menuntut perihal beban sewa mahal ditambah lagi kondisi tempat tinggal yang tidak begitu layak. [*/Nlm]