Padangkita.com - Biasanya Piramida banyak dijumpai di Mesir, namun ternyata negara lain juga memiliki cagar budaya serupa. China adalah salah satu negara yang juga memiliki sejumlah piramida misterius.
Piramida China itu tersembunyi di pedesaan dengan pohon lebat dan dijaga oleh militer. Bagunan kuno itu dinilai para ahli sebagai kunci memahami sejarah tentara kuning di negara tersebut.
Bangunan bersejarah itu diperkirakan terletak lebih dari 100 dari luar kota kuno Xi'an. Selama ribuan tahun piramida itu terletak di sebuah hutan lebat.
Dilansir dari Express, bangunan kuno itu pertama kali ditemukan oleh Fred Mayer Schroder, perdagangan asal Amerika Serikat pada tahun 1912 silam. Kala itu, Shcroder bepergian melalui Provinsi Shaanxi dengan seorang pemandu.
Shcroder mencatat deskripsi lengkap perjalanan itu dalam buku hariannya. Dalam catatan tersebut, ia menceritakan saat melihat satu piramida raksasa dengan tinggi kira-kira 304 meter. Di sekeliling bangunan itu juga terdapat sejumlah piramida yang lebih kecil.
Namun, bangunan tersebut tidak langsung diketahui publik. Setelah tiga dekade kemudian, pilot Angkatan Udara AS James Gaussman kembali menemukan piramida tersebut.
Kala itu, James tengah terbang membawa pesawatnya, ia tak sengaja melihat bangunan di tengah hutan yang menarik perhatiannnya dengan struktur berwarna putih bersih.
Menurut James, bangunan kuno itu memiliki ukuran yang dua kali lebih besar dari piramida mesir. Warna bangunan yang putih juga membuat bangunan itu menonjol di antara pepohonan hijau.
"Hal yang luar biasa adalah batu penjuru, sepotong besar bahan seperti permata yang bisa jadi kristal," ujarnya.
"Tidak mungkin kami bisa mendarat, meski kami menginginkannya. Kami dikejutkan oleh besarnya hal itu," tambahnya.
Baca juga: Ini Alasan Alien Belum Berkomunikasi dengan Penduduk Bumi
Dua tahun kemudian, Kolonel Maurice Sheahan, direktur Timur Jauh untuk Trans World Airline, melaporkan pengalaman yang sama. Namun, ia tak juga bisa melihat keindahan piramida China itu dari dekat.
Pernah Dicari Tapi Tidak Ditemukan
Pada tahun 90-an, penyidik Jerman Hartwig Hausdorf mencoba mencari piramida besar tersebut, namun tak berhasil menemukannya. Kendati demikian, ia menemukan 'militer Tiongkok yang dengan cermat berpatroli di daerah tersebut'.
Setelah puluhan tahun lamanya, kini Google Earth akan menunjukkan kepada siapa pun dengan koordinat yang tepat.
Tak hanya satu, namun ada sekitar 40 piramida yang diketahui. Tak seperti piramida di Mesir, bangunan kuno itu dapat dengan mudah di bedakan hanya dengan melihatnya.
Piramida tersebut ditutupi dengan pohon dan rumput. Diperkirakan bangunan itu telah ada sejak 8.000 tahun lalu. Wilayah itu merupakan versi Tiongkok dari Giza Mesir dan Lembah Para Raja.
Baca juga: Piramida Dibangun Alien, Benarkah? Ini Kata Miliarder Elon Musk
Hingga saat ini, para arkeolog Barat jarang diizinkan untuk menyelidiki situs-situs tersebut. Dari beberapa foto yang beredar, iramida itu terlihat dikelilingi semak-semak yang diduga sengaja ditanam untuk menjaga rahasia. [*/Prt]