Syam sendiri sempat mengklarifikasi kepada oknum anggota dewan, EN, perihal foto-foto syurnya dengan DT. Namun EN malah mengancam akan membunuh DH.
Ia kemudian mengatakan kalau kliennya kini dalam kondisi syok karena banyak telepon asing masuk yang mencari keberadaannya.
"Bukan hanya EN yang mengancam, juga ada sejumlah nomor asing yang melakukan hal serupa," ungkapnya.
Lebih lanjut Syam menegaskan bahwa ia akan terus mendampingi DH dan melaporkan kasus ini ke Polda Jawa Barat.
Menurutnya, perilaku EN selaku anggota dewan sudah tidak memiliki etika, terlebih dia seorang wakil rakyat dengan posisi pimpinan DPRD Kabupaten Garut.
"Laporannya tentang Undang-undang Informasi Transaksi dan Elektronik (ITE), karena unsur ancaman pembunuhan," kata Syam. [*/Jly]