Awalnya para eksekutor berencana menghabisi nyawa Gaurav dengan cara menembak. Namun seorang pedagang senjata justru menolak untuk menjual pistol kepada remaja-remaja tersebut.
Gaurav sendirilah yang kemudian membawa tali dan menyarankan agar mereka menggantungnya.
Keempat pelaku di bayaran Gaurav sebesar USD 1.200 atau sekitar Rp17 juta untuk menghabisnya nyawanya
“Bansal telah mempekerjakan anak di bawah umur untuk membunuh dirinya. Bansal telah membayar uang kepada orang-orang yang ditangkap karena membunuh dirinya sendiri. Mereka telah mengungkapkan bahwa Bansal telah memberitahu mereka bahwa keluarganya akan mendapatkan uang asuransi jika mereka membunuhnya,” kata A Koan seperti dilansir dari Oddity Central, Senin (22/6).
Baca juga: 3 Musisi Ini Diduga Telah Meninggal, Sosoknya Digantikan Orang Lain
Pada hari eksekusi, Gaurav pergi ke Mohan Garden untuk menemui para eksekutor. Pria itu memilih sendiri di mana ia akan digantung.
Ketika saat eksekusi tiba, dia meminta keempat bocah itu untuk mengikat tangannya dan menyimpan tanda pengenal di sakunya agar identitasnya mudah dikenali.
Pada Rabu (10/6/2020), polisi menemukan mayat Bansal tergantung di pohon dekat daerah luar Najafgarh di Delhi.
Kasus ini langsung dimasukan polisi sebagai pembunuhan. Hal tersebut lantaran tangan Bansal dalam keadaan terikat saat ditemukan. [*/Prt]