Berita viral terbaru: Seorang pengusaha di India nekat sewa empat pembunuh bayaran untuk menghabisi nyawanya sendiri lantaran takut bunuh diri.
Padangkita.com- Depresi dan putus asa kadang kala bisa membuat orang berpikiran untuk mengakhiri hidupnya dengan cara bunuh diri.
Kebanyakan mereka menganggap cara tersebut dapat membuat ia terlepas dari beban dan masalah yang tengah melilitnya. Hal ini pula yang dipikirkan oleh seorang pengusaha di India.
Menariknya, meski berkeinginan untuk menjemput ajal, pria tersebut justru merasa takut jika harus menghilangkan nyawanya dengan bunuh diri.
Alhasil, ia memutuskan menyewa empat orang pembunuh bayaran untuk menghabisi nyawanya.
Akibat pandemi Covid-19 yang mematikan bisnis makanannya, pengusaha bernama Gaurav Bansal itu mengalami depresi lantaran beban keuangan yang dipikulnya saat ini.
Gaurav kemudian memutuskan meminjam uang dari bank sebesar USD 7.900 atau sekitar Rp112 juta dan berencana untuk bunuh diri.
Namun saat hendak menghabisi nyawanya, Gaurav justru kehilangan keberanian. Tak hilang akal, ia lalu menghubungi pembunuh bayaran untuk menghilangkan nyawanya sendiri.
Berdasarkan keterangan Wakil Komisaris A Koan, satu dari empat orang yang disewa oleh Gaurav dapat dilacak menggunakan catatan panggilan telepon dan aktivitas media sosial.
Pelaku yang ternyata masih remaja, mengaku melakukan pembunuhan itu bersama dengan tiga rekan lainnya .Ketiga pelaku tersebut yakni, Suraj (18) yang merupakan pelajar, Manoj (21) berprofesi sebagai pedagang sayur, dan Sumit (26) sebagai penjahit.
Kepada polisi, pelaku mengakui melakukan pembunuhan pada pengusaha tersebut.
Mereka mengklaim bahwa tindakan yang dilakukan keempat orang tersebut adalah kebaikan. Gaurav berpikiran dengan tewasnya ia, keluarganya akan menerima uang asuransi.
Awalnya para eksekutor berencana menghabisi nyawa Gaurav dengan cara menembak. Namun seorang pedagang senjata justru menolak untuk menjual pistol kepada remaja-remaja tersebut.
Gaurav sendirilah yang kemudian membawa tali dan menyarankan agar mereka menggantungnya.
Keempat pelaku di bayaran Gaurav sebesar USD 1.200 atau sekitar Rp17 juta untuk menghabisnya nyawanya
“Bansal telah mempekerjakan anak di bawah umur untuk membunuh dirinya. Bansal telah membayar uang kepada orang-orang yang ditangkap karena membunuh dirinya sendiri. Mereka telah mengungkapkan bahwa Bansal telah memberitahu mereka bahwa keluarganya akan mendapatkan uang asuransi jika mereka membunuhnya,” kata A Koan seperti dilansir dari Oddity Central, Senin (22/6).
Baca juga: 3 Musisi Ini Diduga Telah Meninggal, Sosoknya Digantikan Orang Lain
Pada hari eksekusi, Gaurav pergi ke Mohan Garden untuk menemui para eksekutor. Pria itu memilih sendiri di mana ia akan digantung.
Ketika saat eksekusi tiba, dia meminta keempat bocah itu untuk mengikat tangannya dan menyimpan tanda pengenal di sakunya agar identitasnya mudah dikenali.
Pada Rabu (10/6/2020), polisi menemukan mayat Bansal tergantung di pohon dekat daerah luar Najafgarh di Delhi.
Kasus ini langsung dimasukan polisi sebagai pembunuhan. Hal tersebut lantaran tangan Bansal dalam keadaan terikat saat ditemukan. [*/Prt]