Padangkita.com - Seorang guru berusia 43 tahun dijatuhi hukuman 10 tahun 10 bulan penjara oleh pengadilan Singapura.
Baca juga: Daripada Main Sama Om-om, Cewek Cantik Ini Pilih Jadi Driver Ojol, Akui Sering Digoda
Ia dinyatakan bersalah melakukan hubungaan terlarang dan perbuatan tidak senonoh pada gadis berusia 12 tahun yang menjadi muridnya.
Selain hukuman penjara, pria itu juga dijatuhi hukuman 12 cambukan. Dikutip dari The Strait Times, peristiwa itu bermula tiga tahun silam saat guru itu berusia 41 tahun dan sang murid berusia 11 tahun.
Keduanya bertemu pada tahun 2017, saat pria itu mulai mengajar. Identitasnya sengaja dirahasiakan sebab ingin melindungi korban.
Baca juga: Putri Jackie Chan Nikahi Pasangan Sesama Jenis, Potret Cantik Istrinya Jadi Sorotan
Pria tersebut membagikan nomor telepon kepada murid-muridnya dengan tujuan ketika ada masalah pelajaran, murid bisa mengontak sang guru.
Mulanya, guru meminta untuk membelikan makanan dan membawa ke kelas. Dari situ kemudain terjalin kedekatan antara keduanya. Perlahan mulai saling mengirim sms dan obrolan mereka semakin akrab dan menyangkut hal-hal pribadi.
Pada suatu hari guru itu mengatakan kepada muridnya itu bahwa dia menyukai sang murid dan menganggap dia lah murid terbaik di kelasnya. Sang guru juga menyebut muridnya itu sebagai belahan jiwanya.
Baca juga: Gehol, Youtuber 23 Tahun Ini Nikahi Ibu Sahabatnya Sendiri yang 75 Tahun
Gadis itu bahkan menyetujui untuk menjadi pacar pria yang seusia ayahnya itu. Mereka berpacaran pada April 2018, sering makan bersama, nongkrong di mal dan berpegangan tangan di depan umum.
[jnews_block_16 number_post="1" include_post="31407" boxed="true" boxed_shadow="true"]
Gadis itu merahasiakan hubungannya dengan sang guru dari orang tuanya. Saat mendekati ujian sekolah, gadis itu merekomendasakan pacarnya itu menjadi guru privat kepada orang tuanya.
Orang tua gadis itu menyetujuinya, namun tidak tahu bahwa ada hubungan spesial di antara mereka.
Pada Desember 2018, mereka bertemu di sebuah mal kemudian melakukan hubungan untuk pertama kalinya di toilet.
Baca juga: Usai Kencan dengan Konglomeret, Penari Erotis Ini Ditemukan Meninggal dalam Keadaan Begini
Sekitar seminggu kemudian, pria itu membawa sang murid ke rumahnya dan keduanya kembali berhubungan terlarang.
Sepandai-pandainya gadis itu menyembunyika, akhirnya hubungan itu diketahui oleh orang tuanya karena curiga sang anak selalu sibuk berkirim pesan saat mereka liburan di Malaysia.
Orang tua akhirnya mengetahui hubungan putrinya dengan sang guru dan kemudian melarangnya untuk menghubungi pria itu lagi. Setelah kembali ke Singapura, orang tua gadis itu melaporkan guru tersebut ke kantor polisi.
Baca juga: Mimi Peri Bertaubat, Ia Ingin Jadi Lelaki Tulen dan Punya Anak
Wakil Jaksa Penuntut Umum, Asoka Makandu mengatakan dalam pengadilan meski gadis itu menyukai terdakwa dan melakukan hubungan suka sama suka, terdakwa memiilki tanggung jawab untuk tidak mengambil keuntungan dari sang murid demi memuaskan hasratnya.
Sementara penasehat terdakwa Raphael Louis mengatakan terdakwa benar-benar memperlakukan gadis itu dengan baik dan pelanggaran hubungan itu merupakan pelanggaran pertamanya. (*/pk-28)