Setelah 10 tahun berlalu tepatnya pada tahun 2006, Kien dikabarkan telah ditemukan. Seorang warga di kota Ningbo, provinsi Zhejiang, Tiongkok, dikejutkan ketika menemukan sesuatu di atas loteng rumah Tu Da. Kala itu, ia tengah menyapu loteng tersebut sekitar pukul 11.00 waktu setempat.
Seorang wanita bernama Xu menemukan koper misterius berisi tulang, Xu melapork ke polisi setelah diselidiki itu adalah Ho Kien Minh. Polisi menemukan bagian pakaian, kartu identitas, keduanya bertuliskan Ho Kien Minh.
Melalui tes sumsum tulang, peneliti menentukan bahwa itu adalah seorang pria dengan tinggi 1,75 meter, dengan berat 65kg.
Sebelum menemukan koper tersebut, Xu mengaku pernah mencium bau aneh di belakang rumahnya. Namun ia tak pernah mengira jika bau itu berasal dari mayat manusia.
Penemuan tersebut akhirnya membuat Tu Da diselediki polisi sebagai tersangka.
Saat diinterogasi, wanita itu memberikan pengakuan yang mengerikan. Pada malam Kien datang ke rumahnya, pria itu meminta Tu Da untuk membuat obat tidur. Setelah meminumnya dia tertidur di kamar Tu Da.
Namun keesokan harinya, Tu Da menemukan Ho Kien Minh telah tewas di kamarnya. Merasa panik lantaran takut dituduh sebagai pembunuh, dia memutilasi jasad Kien kemudian menyimpannya di koper dan meletakkannya di loteng.
Selama 10 tahun berikutnya tak ada seorang pun yang pergi ke loteng rumah Tu Da. Namun tanpa diduga hari itu tetangga Tu Da justru pergi keloteng tersebut dan menemukan koper itu.
Pada 26 Mei, Pengadilan Tinggi kota Ningbo menuntut Tu Dan atas tuduhan pembunuhan yang disengaja.
Meski awalnya sempat tidak mengakui perbuatannya, Tu Da akhirnya mengaku jika ia mencekik Ho Kien Minh menggunakan kabel telepon dan memutilasi mayatnya. [*/Prt]