Dilansir dari bachaposh.com, Sejak lahir anak perempuan di Afganistan tak memiliki kendali untuk memiliki wewenang atas hidupnya sendiri.
Mereka tidak bisa meninggalkan rumah tanpa pengawalan dan harus sangat menjaga perilakunya agar terlihat rendah hati setiap saat.
Hanya dengan Bacha Posh, dapat membuat seorang anak perepuan bisa membuka pengetahuan mengenai dunia luar. Hal tersebut akan memberi kebebasan pada gadis untuk bergerak lebih bebas.
Baca juga: Virus Corona Membuat Rumah Bordil di Kota Ini Mati Suri
Para orang tua pun mengaharapkan anak gadisnya bisa sekolah, bekerja, dan menghidupi keluarga jika sudah besar. Namun begitu mereka harus mengalami hal-hal yang tidak pernah dilakukan oleh gadis dan wanita muda di Afghanistan yang lain.
Tradisi Bacha Posh biasanya dilakukan hingga sang anak sudah menginjak usia pubertas, yakni usia 17 atau 18 tahun. Dan setelah itu, anak perempuannya bisa berdandan dan memakai pakaian seperti perempuan biasanya. [*/Prt]