Berita viral terbaru: Bacha Posh, tradisi di Afganistan yang mengharuskan anak perempuan untuk menyamar sebagai anak laki-laki.
Padangkita.com - Setiap negara memiliki tradisi dan kepercayaan masing-masing yang di anut oleh setiap masyarakatnya. Tradisi dapat sebagai ciri khas yang membedakan satu negara dengan negara lainnya.
Sama hal dengan negara lain, Afganistan juga memiliki tradisi- tradisi unit yang sampai sekarang masih dijalankan oleh warga setempat, Bacha Posh salah satunya.
Bacha Posh digunakan sebagai istilah untuk seorang anak perempuan yang menyamar sebagai anak laki-laki.
Hal tersebut dilakukan sebagai cara yang digunakan para orang tua agar anak perempuannya bisa beraktifitas dengan leluasa.
Seorang gadis kecil di Afghanistan akan didandani dengan rambut pendek, dan celana panjang.
Bahkan mereka dituntut untuk berperilaku layaknya laki-laki. Mereka tidak pernah diperkenalkan mengenai kehidupan perempuan biasanya.
Afganistan menganut paham bahwa pria mempunyai wewenang sangat besar untuk membuat suatu keputusan, sedangkan perempuan tidak.
Hal inilah yang membuat banyakan orang tua beranggapan bahwa Bacha Posh adalah cara efektif untuk menghindari diskriminasi gender.
Baca juga: Miliki Paras Memukau, 10 Artis Lawas Hollywood Ini Sukses Jadi Ikon Layar Lebar
Keluarga yang tidak memiliki anak laki-laki akan mengubah salah satu anak perempuan mereka menjadi seorang Bacha Posh. Hal itu mereka lakukan untuk dapat meningkatkan status sosial di lingkungan mereka.
Tak hanya itu, bahkan tetangga akan mencibir para orang tua yang memiliki anak perempua. Kebanyakan masyarakat di sana beranggapan bahwa anak perempuan tidak bisa menghidupi keluarganya.
Dilansir dari bachaposh.com, Sejak lahir anak perempuan di Afganistan tak memiliki kendali untuk memiliki wewenang atas hidupnya sendiri.
Mereka tidak bisa meninggalkan rumah tanpa pengawalan dan harus sangat menjaga perilakunya agar terlihat rendah hati setiap saat.
Hanya dengan Bacha Posh, dapat membuat seorang anak perepuan bisa membuka pengetahuan mengenai dunia luar. Hal tersebut akan memberi kebebasan pada gadis untuk bergerak lebih bebas.
Baca juga: Virus Corona Membuat Rumah Bordil di Kota Ini Mati Suri
Para orang tua pun mengaharapkan anak gadisnya bisa sekolah, bekerja, dan menghidupi keluarga jika sudah besar. Namun begitu mereka harus mengalami hal-hal yang tidak pernah dilakukan oleh gadis dan wanita muda di Afghanistan yang lain.
Tradisi Bacha Posh biasanya dilakukan hingga sang anak sudah menginjak usia pubertas, yakni usia 17 atau 18 tahun. Dan setelah itu, anak perempuannya bisa berdandan dan memakai pakaian seperti perempuan biasanya. [*/Prt]