Pilihannya hanya dua. Tunduk pada kebenaran atau tetap bertahan dalam penyangkalan yang menggelisahkan. Untuk pertama kalinya, Danielle meyakini seutuhnya: Dia ada, mendengarkan, dan mengetahui persis apa yang berkecamuk di dalam hatinya. Saat itu juga, dia menyatakan ikrar yang terjemahannya dia baca pada salah satu buku yang dibacanya baru-baru ini.
Kalimat itu menegaskan pilihannya, Tidak ada Tuhan selain Allah. Muhammad adalah utusan-Nya. Sejak hari itu, kisah hidupnya mengalami babak baru. tahun pascatragedi mengerikan 9/11, dia mantap memeluk Islam.
Baca juga: Kelewat Cantik, 5 Pebalap Wanita Ini Bikin Penonton Salah Fokus
Bagi Danielle, hal itu merupakan pencapaian terbesar dan paling membahagiakan bahkan sampai hari ini.
Sejak bersyahadat, dia merasa lebih banyak kedamaian dari apa yang diharapkan. Danielle merasa Allah telah membimbingnya agar dapat mengenal agama ini.
"Syukurlah, saya berhasil mempertahankan rasa ingin tahu yang sehat. Saya selalu menemukan pertanyaan yang mendorong saya untuk terus mencari," kata dia.
Hingga saat ini, Danielle aktif menulis dan menawarkan perspektif Muslim Amerika yang menggugah pikiran, berbeda dengan narasi-narasi negatif yang menstigmakan Islam dan Muslim. [*/Prt]