"Pernahkah aku bilang kepadamu tentang pemuda-pemuda kaya yang berkompetisi dalam berhubungan intim dengan gadis termiskin," tulis seorang anggota.
"Bukankah Durham mati karena seksisme dan semacamnya, sejak pemuda dari Durham itu dituduh melakukan pemerkosaan beberapa tahun yang lalu," ujar anggota lain.
"Aturan pertama tentang grup ini. Jangan berbicara tentang grup ini," kata seorang anggota.
Tentu saja beredarnya pesan tersebut berhasil membuat para mahasiswa para mahasiswi baru yang akan masuk pada 28 September 2020 mendatang ketakutan. Mereka menuntut pejabat universitas untuk segera mengambil tindakan.
Beredarnya pesan di grup tersebut juga mengundang perhatian warganet. Banyak dari mereka yang tak menyangka dengan rencana para mahasiswa kaya itu yang dianggap sangat keji.
"Seperti yang Anda lihat, bahasa mereka benar-benar keji," tulis netizen
"Mereka juga membicarakan tentang memberikan sesuatu ke dalam minuman para gadis," kata seorang warganet.
"Ini adalah perilaku yang buruk, dan sebagai seorang ibu, itu membuatku ketakutan setengah mati. Anak laki-laki yang baru berusia 18 tahun mampu berperilaku menjijikkan terhadap wanita," tutur netizen yang lainnya.
Menanggapi pesan yang beredar, Durham University akhirnya memberikan pernyataan. Pihak universitas meminta untuk siapa pun yang terganggu atau terkena dampak pesan tersebut agar menghubungi layanan dukungan kesejahteraan (welfare support).
"Universitas telah mengetahui beberapa komentar yang sangat menjijikkan di media sosial yang telah diunggah oleh mahasiswa Durham," ujar wakil rektor universitas, Jeremy Cook.
Lebih lanjut, Cook mengatakan bahwa universitas mengecam keras konten dan perilaku yang ditunjukkan dalam unggahan. Saat ini pihak universitas telah melakukan penyelidikan oleh tim disiplin mahasiswa untuk mengungkap kasus ini.
Baca juga: Istri ke-3 Pria Ini Super Cantik, Bikin Jomblo Histeris
"Jika unggahan ini terbukti asli dan dapat dikaitkan, kami akan mengambil tindakan untuk memastikan bahwa mereka yang terlibat tidak akan mendapat tempat di Durham University," pungkas Cook. [*/Prt]