Pernah ditolak masuk ke Amerika Serikat

Daisy dan Violet Hilton. [Foto: Ist]
Namun Hilton lihai dan melibatkan media lokal untuk membantu melakukan intervensi atas namanya sampai akhirnya pihak berwenang mengizinkan mereka masuk ke negara tersebut.
Anak bibi mereka menjadi wali
Setelah bibi mereka meninggal, anaknya Edith menjadi wali atas si kembar. Si kembar dilarang keluar secara bebas dan berkomunikasi dengan orang lain karena dikhawatirkan akan mengganggu mereka dalam menghasilkan uang.
Dipaksa menjalani show
Hidup si kembar seperti di penjara karena mereka dipaksa untuk bermain saksofon dan biola selama berjam-jam tanpa diizinkan mendapat pendidikan. Jika mereka tidak patuh, mereka akan dipukuli.
Tak pernah menikmati hasil kerjanya
Saat mereka remaja di tahun 1920-an, mereka mulai tampil bersama Charlie Chaplin dan Bob Hope dengan menghasilkan ribuan dolar setiap minggunya. Namun, walinya tidak pernah membiarkan si kembar menikmati hasil kerja keras mereka.
Bisa bebas berkat Harry Houdini
Harry Houdini menyarankan mereka mempelajari situasi yang mereka hadapi sampai akhirnya mereka menyewa seorang pengacara untuk membebaskannya dari walinya yang kasar.
Pengajuan pernikahan mereka ditolak negara bagian
Si kembar akhirnya menikah dalam waktu yang berbeda, namun pengajuan pernikahan mereka di depan hukum ditolak negara bagian karena dianggap tidak bermoral dan tidak senonoh.
Menjadi bintang di film 'Freak' dan menulis buku

Daisy dan Violet Hilton. [Foto: Ist]
Berjuang keras untuk bertahan hidup
Saat usia mereka tidak muda lagi, tepatnya tahun 1961, mereka kehilangan daya tariknya, jatuh miskin dan akhirnya bekerja sebagai kasir di sebuah toko kelontong.
Daisy meninggal terlebih dahulu
Tahun 1969, tes medis mengungkapkan bahwa si kembar telah meninggal karena flu. Daisy meninggal lebih dulu dan Violet meninggal beberapa hari kemudian. [*/Jly]