Kala itu sistem hukum Inggris tidak mengakui kekerasan yang dialami Ellis sebagai hal yang bisa membelanya di meja hijau. Hal tersebut dianggap sebagai kecatatan hukum yang tidak mencerminkan kesetaraan gender.
Fakta bahwa Ellis membunuh Blakely dengan pistol dan tidak adanya ikatan pernikahan di antara keduanya membuat sang terpidana tidak bisa menerima penangguhan hukuman.
Masyarakat Inggris banyak bersimpati kepada Ellis. Tak lama setelah vonis diumumkan, banyak surat dan bunga yang dikirim ke penjara untuknya.
Baca juga: Geger, Bocah 9 Tahun Tewas Karena Dikunci dalam Koper Selama 7 Jam oleh Ibu Tiri
Ada pula petisi yang ditandatangani ribuan orang berisi permintaan agar hukuman Ellis ditangguhkan.
Publik memandang bahwa eksekusi mati terhadap seorang perempuan yang melakukan pembalasan terhadap kekerasan dari pacarnya adalah hal yang tidak adil. [*/Prt]