Barita viral terbaru: Pengantin wanita ini usir ibu mertua saat pesta pernikahan. Dia merasa kenal karena dituduh merebut sang putra dari sang ibu.
Padangkita.com - Pernikahan seharusnya menjadi momen yang membahagiakan bagi dua keluarga, namun berbeda dengan yang dialami oleh pengantin perempuan ini.
Anna Larrabee (29), harus alami insiden yang mungkin tak bisa ia lupakan seumur hidupnya saat sang ibu mertua merusak momen sakralnya saat sedang mengucap sumpah pernikahan.
Sang mempelai wanita sampai melontarkan kata-kata kasar pada ibu mertuanya gegara insiden tersebut. Tak hanya melontarkan komentar pedas pada ibu mempelai pria, tapi ibu mertua tersebut juga diusir dari tempat
resepsi tersebut.
Kejadian memalukan tersebut pun belum lama ini viral di media sosial TikTok saat sebuah resepsi pernikahan sedang digelar.
Melansir Mirror, sebenarnya, video pernikahan tersebut terjadi pada 2017 silam, namun video tersebut diunggah baru-baru ini oleh Sarah Ragsdele yang merupakan saudara mempelai wanita.
"Pernikahan saudaraku beberapa tahun lalu. Ibu mertuanya selalu membencinya. Dia adalah tipe mertua yang merasa jika saudaraku merebut anaknya" tulis Sarah di TikTok.
Hal itulah yang membuatnya si pengantin wanita akhirnya usir sang ibu mertua dari tempat pernikahan tersebut.
Dalam video tersebut, terlihat saat Anna dan calon suaminya siap akan mengucapkan janji pernikahan. Namun, sang ibu mertua bernama Judy tiba-tiba menyela.
Ternyata si Ibu mertua tidak setuju dengan bagian janji pernikahan yang menyebutkan bahwa putranya memiliki kekurangan.
"Kamu tidak akan mengatakan anakku cacat." ancam ibu mertua tersebut.
Seketika Anna pun kaget mendengar ucapan calon ibu mertuanyan tersebut, namun berusaha untuk tetap tenang.
Anna pun meminta ibu mertuanya tersebut pergi dari acara tersebut, akan tetapi situasi malah bertambah kacau. Si ibu mertua semakin kesal dan kembali marah-marah.
Baca juga: Mengenal Sosok Jennifer, Pewaris Harta Bill Gates yang Bertunangan dengan Pria Muslim
"Aku tidak harus pergi. Kami membayar gaun yang kau pakai itu. Kau tidak boleh mengatakan bahwa putraku punya kekurangan"