Pramugari dipecat karena kelebihan berat badang 700 gram. Ia memutuskan untuk mengajukan tuntutan ke pengadilan.
Padangkita.com - Menjadi seorang pramugari diwajibkan mempunyai penampilan yang ideal. Pekerjaan sebagai pramugai menuntut kepribadian yang sempurna, termasuk soal berat badan.
Oleh karena itu, maskapai penerbangan sangat teliti tentang berat badan para pramugarinya. Bahkan, ada beberapa maskapai penerbangan yang menetapkan standar berat badan untuk para pramugari.
Dilansir dari laman Free Malaysia Today, ada seorang pramugari yang menceritakan kisahnya mengenai pengukuran berat badan. Ia bercerita bahwa dirinya dipecat oleh maskapai tempatnya bekerja karena mengalami kelebihan berat badan sebanyak 700 gram.
Baca juga: Kiamat Makin Dekat, Pria Ini Hamil dan Akhirnya Melahirkan Sepasang Anak
Pramugari tersebut bernama Ina Meliesa Hassim. Ia bekerja sebagai di Malaysian Airlines Berhad (MAB).
Insiden pemecatan tersebut terjadi tiga tahun lalu.
Kala itu, Ina memiliki tinggi 160 cm dan berat badan 61 kg. Angka tersebut merupakan standar yang ditetapkan oleh maskapai penerbangan MAB.
Namun, pada bulan April 2017, bertanya ditimbang lagi dan mencapai 61,7 kg yang berari kelebihan 700 gram saja. Itu yang menyebabkan dirinya dikeluarkan dari tempatnya bekerja. Padahal, ia sudah bekerja di sana selama 25 tahun terakhir.
Ina membawa kasus ini ke pengadilan.
Namun, ketua pengadilan Industri Syed Noh Said Nazir mengatakan hal tersebut merupakan keputusan yang adil.
Baca juga: Biadab, 77 Siswa Dihukum Makan Kotoran Manusia di NTT
Syed Noh Said Nazir mengatakan jika perusahaan telah memberinya kesempatan untuk menyesuaikan berat badan.
Ina dianggap gagal mencapai standar yang ditentukan selama 18 bulan. Atas dasar ingin memberikan imej terbaik pada penumpang kelas atas, tuntutan yang diajukan oleh Ina tidak diterima.