Diduga jika kacamata kuno ini dirancang oleh ahli optik Benjamin Martin pada tahun 1756. Kacamata ini dinamakan Martin's Margins dengan tampilan kacamata berbingkai tebal.
Banyak pihak meyakini jika benda ini dirancang oleh perancang ternama tersebut, karena dilatarbelakangi keyakinan Martin bahwa paparan sinar matahari akan menyebabkan kerusakan pada lensa kacamata.
Namun hal ini belum bisa dipastikan kebenarannya. Karena mulanya kacamata ini ditemukan dalam tempat pembuangan sampah di Selandia Baru.
Diyakini jika kacamata tersebut telah berumur hampir 300 tahun tepat di tempat pembuangan akhir the Southern Landfill.
Baca juga: Bandit Dibujuk Tukar Senjata dengan 2 Ekor Sapi untuk Turunkan Kriminalitas
Kemudian kacamata tersebut diremajakan kembali oleh the Tip Top sebuah toko yang dioperasikan oleh Dewan Kota Wellington. Hingga The Tip Top pula yang kemudian mendaftarkan barang itu untuk ambil bagian dalam lelang online di Trade Me.
Namun mereka tidak menemukan tanda pembuat yang dapat diidentifikasi pada bingkai tersebut. Sehongga tidak bisa dipastikan jika benda tersebut dibuat oleh Benjamin Martin sendiri. [*/Nlm]