IntelekTuli, Inovasi Unand untuk Membantu Komunikasi Penyandang Tuli dengan Bahasa Isyarat Digital

Padang, Padangkita.com - Untuk mendukung hak-hak penyandang tuli dan menciptakan budaya inklusif, forum ilmiah IntelekTuli Fakultas Ilmu Budaya (FIB) Universitas Andalas baru saja meluncurkan laman kamus bahasa isyarat digital IntelekTuli.

Laman ini merupakan kamus bahasa isyarat berbasis BISINDO pertama di Indonesia yang dapat diakses secara luas dan mandiri oleh penyandang tuli.

Laman kamus bahasa isyarat digital IntelekTuli ini merupakan hasil penelitian tahun pertama dari tiga tahun yang direncanakan oleh forum IntelekTuli.

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan kamus bahasa isyarat yang bersifat tematik, yaitu sesuai dengan kebutuhan komunikasi penyandang tuli di berbagai bidang.

Tahun pertama, tema penelitian adalah pengajaran dan pembelajaran. Tahun kedua, tema penelitian adalah pelayanan publik. Tahun ketiga, tema penelitian adalah alam, lingkungan, dan rumah tangga.

Ketua Forum IntelekTuli Rona Almos menyampaikan, bahwa latar belakang peluncuran laman ini adalah kesadaran terbatasnya jumlah juru bahasa isyarat untuk lebih dari seribu penyandang tuli di Sumatra Barat.

"Kita berharap laman ini dapat membantu penyandang tuli untuk berkomunikasi dengan lebih mudah dan efektif, baik di lingkungan pendidikan, lingkungan kerja, maupun transportasi umum," ujarnya dikutip Kamis (7/12/2023).

Sementara itu Wakil Dekan II FIB Universitas Andalas, Lady Diana Yusri menyatakan bahwa FIB Universitas Andalas sangat terbuka terhadap penyandang disabilitas, hal ini dibuktikan dengan hadirnya forum IntelekTuli dan mahasiswa disabilitas yang terlibat dalam forum ini.

"Tentunya kita berharap, melalui kegiatan ini dapat menumbuhkan kesadaran orang dengar terhadap teman-teman tuli," ujarnya.

Baginya, hal ini sangat inovatif dan aplikatif, semoga bisa menjadi penelitian yang berkelanjutan untuk menjadi produk unggulan dari Universitas Andalas.“Keramahan kampus terhadap penyandang disabilitas juga merupakan poin penting yang harus dicapai untuk mewujudkan universitas berkelas internasional,” pungkasnya.

Sekretaris LPPM Universitas Andalas Friardi Ismet mengapresiasi penelitian humaniora yang dilakukan oleh forum IntelekTuli.

Ia melihat penelitian ini sangat inovatif dan aplikatif, serta berpotensi menjadi penelitian unggulan dari ilmu humaniora.

Baca Juga: Dies Natalis ke-40, FIB Unand Gelar Hamka Award dan Luncurkan 40 Buku

Dirinya juga menekankan pentingnya keramahan kampus terhadap penyandang disabilitas untuk mewujudkan universitas berkelas internasional. [*/hdp]

*) BACA informasi pilihan lainnya dari Padangkita di Google News

Baca Juga

Dies Natalis ke-40, FIB Unand Gelar Hamka Award dan Luncurkan 40 Buku
Dies Natalis ke-40, FIB Unand Gelar Hamka Award dan Luncurkan 40 Buku
Batusangkar, Padangkita.com - Komunitas Sudut Baca Lintau Buo menggelar teaterikal puisi berjudul "Sepuntung Rokok Mak Tuo".
Teaterikal "Sepuntung Rokok Mak Tuo" Ditampilkan untuk Pertama Kalinya di Lintau Buo
Doktor Gusdi Sastra Meninggal Dunia, Unand Kehilangan Satu-satunya Peneliti Neurolinguistik  
Doktor Gusdi Sastra Meninggal Dunia, Unand Kehilangan Satu-satunya Peneliti Neurolinguistik  
Guru Besar Arkeologi Dilantik Jadi Dekan Fakultas Ilmu Budaya Unand
Guru Besar Arkeologi Dilantik Jadi Dekan Fakultas Ilmu Budaya Unand
Rektor Unand: Jika Ada Mahasiswa Kesulitan Bayar Uang Kuliah, Lapor dan Pasti Dibantu
Rektor Unand: Jika Ada Mahasiswa Kesulitan Bayar Uang Kuliah, Lapor dan Pasti Dibantu
Unand Ungkap Soal Banyak Mahasiswa yang Diberhentikan, dari Temuan BPK hingga Fakultas yang Kurang Diminati
Unand Ungkap Soal Banyak Mahasiswa yang Diberhentikan, dari Temuan BPK hingga Fakultas yang Kurang Diminati