Doktor Gusdi Sastra Meninggal Dunia, Unand Kehilangan Satu-satunya Peneliti Neurolinguistik  

Doktor Gusdi Sastra Meninggal Dunia, Unand Kehilangan Satu-satunya Peneliti Neurolinguistik  

Doktor Gusdi Sastra, dosen FIB Unand. [Foto: Ist.]

Padang, Padangkita.com - Kabar duka datang dari Universitas Andalas (Unand). Gusdi Sastra, dosen Fakultas Ilmu Budaya (FIB) Unand meninggal dunia pada Minggu (12/9/2021) pukul 13:45 WIB di RSUP M. Djamil, Padang.

“Gusdi Sastra meninggal dunia pada hari ini sekitar jam 13.45 WIB di RSUP M Djamil Padang. Kami sangat kehilangan," ujar Dekan Fakultas Ilmu Budaya (FIB) Unand Herwandi kepada Padangkita.com, Minggu (12/9/2021)

Sebelum meninggal, kata Herwandi, Gusdi Sastra sudah seminggu ini menjalani perawatan karena keluhan di paru-paru.

"Sakitnya itu paru-paru, bukan Covid-19. Sudah hampir 1 minggu dirawat, pagi tadi agak kritis. Dapat rujukan oleh dokter ke RSUP M Djamil Padang.

Rencananya, jenazah akan dibawa ke rumah duka di Kompleks Mawar Putih, Kelurahan Korong Gadang, Kecamatan Kuranji, Kota Padang sore hari ini.

Herwandi mengenang, Gusdi Sastra mempunyai ketertarikan yang tinggi terhadap neurolinguistik. Ia banyak meneliti tentang bahasa dan hubungannya dengan disabilitas.

"Di Unand, tak ada peneliti yang seperti beliau. Beliau satu-satunya, yang meneliti bahasa dan hubungannya dengan disabilitas," ujarnya.

Selain itu, kata Herwandi, Gusdi Sastra berjasa dalam mengembangkan jurnal ilmiah di FIB Unand.

"Ada beberapa jurnal sudah diterbitkan yang akreditasinya sudah di tingkat nasional," kata Herwandi.

Gusdi Sastra tercatat sebagai doktor neurolinguistik pertama di Indonesia. Ia meraih gelar doktor tersebut dari Universitas Putra Malaysia pada tahun 2005 dengan disertasi berjudul "Ekspresi Verbal Penderita Strok: Tinjauan Neurolinguistik".

Pada disertasi itu, ia meneliti penutur bahasa Minangkabau dan penutur bahasa Melayu yang menderita strok.

Di Unand, Gusdi Sastra tercatat pernah menjadi Ketua Jurusan Ketua Jurusan Sastra Indonesia. Gusdi Sastra juga terlibat dalam Masyarakat Linguistik Indonesia.

Baca juga: Refa Rahmaddiansyah, Mahasiswa Kedokteran Unand Pemenang Pilmapres Nasional 2021

Sebelum mengembuskan napas terakhirnya, ia menerbitkan buku berjudul “Model Terapi Wicara Bagi Penderita Gangguan Berbahasa”. [den/pkt]

Baca Juga

Hadiri Halalbihalal, Gubernur Mahyeldi Apresiasi Peran Besar Unand bagi Pembangunan Sumbar
Hadiri Halalbihalal, Gubernur Mahyeldi Apresiasi Peran Besar Unand bagi Pembangunan Sumbar
Unand Berkembang Pesat, Dukungan Pemprov Sumbar dan Masyarakat Sangat Besar
Unand Berkembang Pesat, Dukungan Pemprov Sumbar dan Masyarakat Sangat Besar
Unand Gelar Buka Bersama Media, Rektor Sampaikan Prestasi dan Harapan
Unand Gelar Buka Bersama Media, Rektor Sampaikan Prestasi dan Harapan
53 Keping Emas Hasil Olah Sampah Unand: Bukti Sukses Program Nabuang Sarok PT Semen Padang
53 Keping Emas Hasil Olah Sampah Unand: Bukti Sukses Program Nabuang Sarok PT Semen Padang
Universitas Andalas Kirim Tim Tanggap Bencana Bantu Korban Banjir dan Longsor Pessel
Universitas Andalas Kirim Tim Tanggap Bencana Bantu Korban Banjir dan Longsor Pessel
Motivasi Generasi Muda, Unand Hadirkan Ketua MK dan BPK RI
Motivasi Generasi Muda, Unand Hadirkan Ketua MK dan BPK RI