Memiliki sifat anti-penuaan
Melalui penelitian, yarsagumba diketahui memiliki kandungan antioksidan yang baik untuk melawan penuaan serta beberapa penyakit. Antioksidan ini akan bekerja melawan kerusakan sel dengan menetralkan radikal bebas.
Penelitian mengenai hal ini juga telah dilakukan pada tikus serta lalat buah. Kedua penelitian menunjukkan bahwa yarsagumba dapat memperpanjang hidup tikus maupun lalat buah.
Bukti tersebut semakin menguatkan bahwa tanaman unik ini dapat mencegah penuaan. Meski begitu, manfaat anti-penuaan ini belum dibuktikan lewat manusia.
Berpotensi mencegah tumor
Melalui penelitian yang dilakukan pada tabung reaksi, yarsagumba terbukti dapat menghambat pertumbuhan banyak jenis sel kanker manusia. Termasuk kanker paru-paru, usus besar, kulit dan hati.
Baca juga: Inilah Fakta Menarik Sethanie Taing, Si Seksi Blasteran Kamboja Kekasih Julian Draxler
Di samping itu, yarsagumba juga diketahui memiliki efek anti-tumor pada limfoma (kanker kelenjar getah bening), melanoma (kanker kulit), dan kanker paru-paru.
Namun, penelitian mengenai hal ini baru dilakukan pada hewan, bukan manusia.