Ini Film Bernuansa Sumatra Barat yang Cocok untuk Habiskan Akhir Pekan

Padang, Padangkita.com - Akhir pekan kerap dilewati dengan bersantai dan berkumpul bersama sahabat maupun kerabat.

Dan nonton bareng jadi salah satu kegiatan favorit yang bisa semakin mendekatkan satu sama lainnya.

Untuk itu Padangkita.com telah pilihkan empat film maupun serial nasional yang mengangkat atau mengisahkan kebudayaan dari Sumatra Barat.

1. Saiyo Sakato

Mungkin sejauh ini Saiyo Sakato satu-satunya serial nasional yang mengangkat tentang budaya Minangkabau.

Serial yang menangkap realitas kehidupan nyata ini digarap oleh Gina S Noer dan diproduksi layanan streaming Goplay.

Serial ini bercerita mengenai Mar (Cut Mini) dan Nita (Nirina Zubir) yang mendapati kenyataan bahwa mereka ternyata berbagi suami yang sama, yaitu Da Zul (Lukman Sardi).

Kenyataan pahit tersebut mereka dapatkan tak lama setelah wafatnya Da Zul, sang pemilik restoran Minang Saiyo Sakato.

Konflik segera muncul saat Mar tidak menerima tindakan Nita yang nekat membuka usaha restoran masakan Minang bernama serupa, persis di seberang restoran miliknya.

Penasaran dengan kelanjutannya? Drama serial Saiyo Sakato bisa disaksikan melalui aplikasi GoPlay.

 

2. Tenggelamnya Kapal Van Der Wijck

Film ini diadaptasi dari sastra klasik berjudul sama karya Hamka yang sudah dicetak puluhan kali sejak 1938.

Mengangkat kisah perjalanan cinta yang penuh cobaan antara dua insan, Zainuddin (Herjunot Ali) dan Hayati (Pevita Pearce).

Film ini berhasil menyajikan sinematografi yang indah, merekam lanskap-lanskap dengan syahdu Sumatra Barat, belum lagi detail properti dan set yang sukes membawa penonton kembali ke Indonesia pada tahun 1930-an

Film ini bisa kembali dinikmati melalui sejumlah layanan streaming film seperti Netflix, Mola dan Vidio.

 

3. Malik dan Elsa

Film ini diangkat dari novel Boy Candra dengan judul yang sama dan tayang dilayanan streaming Disney Plus Hotstar.

Malik dan Elsa mengusung tema cerita tentang drama romansa remaja dengan balutan barisan dialog puitis.

Film ini juga cukup baik dalam pengambilan gambar. Penonton seolah diajak masuk dalam cerita romantisme Elsa dan Malik, bagaimana mereka menyusuri Kota Padang yang ditampilkan cukup apik.

Film ini juga cukup berhasil menghadirkan landscape Kota Padang yang jarang sekali ada di film-film dengan latar Minang lainnya.

 

4. Surau dan Silek

Surau Dan Silek merupakan film keluarga dengan latar budaya masyarakat Minangkabau.

Film karya sutradara Arief Malinmudo ini diproduksi Mahakarya Pictures pada tahun 2017.

Berlatar Sumatera Barat, film ini berkisah tentang Adil (11th) adalah seorang anak yatim yang sangat menginginkan Ayah nya masuk surga dengan cara menjadi anak yang saleh.

Di saat yang bersamaan Adil juga sangat berambisi memenangkan pertandingan Silat di kampungnya.

Ambisi Adil ini di dasari oleh kekalahan yang di alaminya pada pertandingan periode sebelumnya. Adil di kalahkan oleh Hardi (11Th) dengan kecurangan.

Baca Juga : Film Karya Putra Minang Sutan Malinmudo Viral di Brunei, Perantau  ‘Nonton Basamo’

Apakah Adil akan berhasil memenangkan pertandingan silat? Temukan jawabannya dalam film Surau dan Silek yang tayang di Netflix dan Iflix. [hdp]

 

 

*) BACA informasi pilihan lainnya dari Padangkita di Google News