Padang, Padangkita.com - Indonesian Idol, ajang pencarian bakal yang kerap melahirkan deretan penyanyi terkenal di Indonesia. Kompetisi ini menjadi incaran anak-anak muda di Indonesia. Termasuk juga masyarakat yang berasal dari kampung atau daerah.
Dari banyaknya jebolan Indonesian Idol, ada juga yang merupakan urang awak atau berasal dari Provinsi Sumatra Barat (Sumbar), salah satunya adalah Windra, yang merupakan putra asli Bukittinggi.
Windra merupakan finalis Indonesian Idol tahun 2010 silam yang ketika itu bertahan hingga babak spektakuler 6. Selepas kompetisi Indonesian Idol, Windra sempat menjadi vokalis Patricia Band, bersama sejumlah musisi asal Kota Bandung dan sempat melahirkan sejumlah single.
Vakum dari Patricia, eksistensi dalam bermusik tetap dijaga Windra dengan merilis sejumlah lagu berbahasa Minang. Yang terbaru, lagu Minang Windra viral di sejumlah media sosial seperti TikTok dan YouTube.
Lagu yang viral tersebut berjudul Hilang Tautan Cinto, yang ditulis langsung oleh Windra sendiri. Lagu ini bercerita tentang rasa kehilangan seorang yang ditinggal sang kekasih.
Lagu yang direkam dan diproduksi Elta Record ini sudah ditonton hampir 200 ribu orang di YouTube dan jutaan pengguna TikTok dan Instagram.
Dalam lagu ini, musikalitas Windra sebagai seorang penulis tak diragukan lagi. Liriknya sangat menyentuh, sehingga membuat para pendengarnya turut laut dalam kisah yang diceritakan dalam lagu tersebut.
“Ke sini gara2 reels IG... terngiang2 banget lagunya...,” tulis akun YouTube, mega pratiwi berkomentar, dilihat Padangkita.com, Kamis (8/9/2022).
Sementara itu Robby Candra14 turut berkomentar, “Lagu minang memanglah rancak bana, paling bisa mewakili perasaan.”
“Diputar berulang ulang,makin bagus kedengerannya.. sempurna banget bawain lagunya uda windra.. jiwa lagunya pun menyatu dengan penciptanya.. The best.. Sukses selalu buat uda windra,” sambung Luckyralfatih.
Selanjutnya akun Frin_ berkomentar soal lirik lagunya yang sangat indah. “Suka bangett sama lagunya, liriknya bagus, bahkan suaranya mantap,” puji dia.
