Berita viral terbaru: Di tengah wabah corona dan diminta karantina, seorang pria imigran ini malah tidur di rumah janda. Warga menggerebek mereka sedang indehoi.
Padangkita.com- Diminta untuk karantina di pengungsian, pria asal Afganistan ini ternyata melakukan karantina di rumah janda. Ia juga tertangkap basah sedang indehoy di rumah janda beranak di Kelurahan Kawal.
Warga yang mengetahui peristiwa tersebut kemudian kesal dan nyaris keroyok imigran yang tinggal di tempat pengungsian Badhra Resort Batu 25, Kecamatan Toapaya.
Salah satu warga, Jono membenarkan adanya imigran yang digerebek warga sedang berada di dalam rumah janda.
Baca juga: Ingat! Ini Pesan Miyabi untuk Kamu yang di Rumah Aja: Bosku, Cuci Tangan, Jangan Keluar!
Warga sudah curiga ketika melihat imigran itu bolak balik masuk ke rumah janda beranak satu tersebut.
Apalagi saat imigran itu masuk ke rumah dan tak keluar-keluar sehingga membuat warga emosi.
Akhirnya warga sepakat untuk bersama-sama menggerebek imigran yang lagi asikan sama janda di dalam rumah.
Ketika digerebek pria berkulit putih yang mengenakan baju hijau itu sedang tidur terlingkup di dalam kamar janda tersebut.
“Iya kejadiannya sekitar pukul 01.00 WIB dini hari. Kalau tak diamankan, hampir saja pengungsi itu diamuk warga. Lagian lagi situasi wabah Coronavirus Disease (Covid-19) bukannya tetap di pengungsian malah keluyuran dan tidur di rumah janda,” ujar pria ini dengan nada kesal.
“Imigran itu disuruh keluar. Lalu Bu RT menghubungi tempat pengungsiannya yaitu pihak Badhra Resort untuk menjemputnya,” jelasnya.
[jnews_block_16 number_post="1" include_post="44651" boxed="true" boxed_shadow="true"]
Ketua RT 01/RW 05 Kelurahan Kawal, Rina mengatakan warga sangat resah dengan perilaku imigran yang tidur di rumah janda. Maka secara spontan mereka menggerebeknya.
“Imigran sama warga kita belum ada ikatan resmi tapi sudah berani tidur sekamar. Makanya warga sekitar emosi dan menggerebeknya,” katanya.
Ketika digerebek, kata Rina, imigran itu sedang tertidur pulas di dalam kamar janda muda tersebut.
Emosi warga memunc ak sehingga dia langsung menghubungi penanggungjawab tempat pengungsian agar segera menjemput imigran.
Baca juga: Ki Daus Nikahi Perempuan 21 Tahun, Ini Rahasianya
“Kita minta imigran ini dijemput agar tidak jadi amukan warga. Terus kita berharap agar pihak pengungsi tidak mengizinkan imigran bebas keluyuran apalagi situasi saat ini sedang dilanda wabah Covid-19,” ucapnya. [*/Son]