"Pasti ada ratusan juta lubang hitam di luar sana, tetapi kita hanya tahu sangat sedikit. Mengetahui apa yang harus dicari harus menempatkan kita pada posisi yang lebih baik untuk menemukannya," kata Rivinius. "Dengan menemukan dan mempelajarinya kita dapat belajar banyak tentang pembentukan dan evolusi bintang-bintang langka itu." katanya
Baca juga: Idap Penyakit Langka, Wajah Pria Ini Meleleh
Sejauh ini para ilmuwan baru menemukan puluhan lubang hitam di Galaksi Bimasakti dan hampir semuanya diketahui berinteraksi kuat dengan lingkungan di sekitarnya.
Alhasil para ilmuwan bisa mendeteksi kehadiran mereka dengan melacak sinar X yang sangat kuat dari mereka.
Tetapi penemuan lubang hitam yang tenang di sistem HR 6819 memantik spekulasi dari para ilmuwan bahwa ada lebih banyak lubang hitam di galaksi kita ini. Penemuan lubang hitam di HR 6819 diduga cuma puncak dari gunung es.
"Tentu ada ratusan juta lubang hitam di luar sana, tetapi kita baru tahu sedikit saja," beber Rivinus.