Berita viral terbaru: Astronout ESO menemukan sebuah black hole. Ada pun black hole yang ditemukan cukup dekat dengan bumi yaitu berjarak 1000 tahun cahaya. Penemuan ini menambah deretan blackhole di Bimasakti.
Padangkitacom - Misteri black hole atau lubang hitam di luar angkasa selalu menjadi topik yang menarik untuk dibahas.
Tim astronom dari European Southern Observatory (ESO) dan lembaga lainnya mengklaim jika telah ditemukan sebuah lubang hitam yang dekat dengan bumi. Adapun jaraknya hanya sekitar 1.000 tahun cahaya.
Penemuan Black hole ini dianggap lebih dekat dibandingkan dengan yang pernah ditemukan selama ini, black hole yang satu ini adalah yang lebih dekat dengan tata surya bumi.
Yang lebih menariknya lagi adalah, lubang hitam ini bisa dilihat dengan mata. Tim menemukan bukti untuk objek tak terlihat itu dengan melacak dua bintang pendampingnya menggunakan teleskop khusus.
"Kami benar-benar terkejut," kata Petr Hadrava dari Akademi Ilmu Pengetahuan Republik Ceko dilansir Science Daily.
"Ketika kami menyadari bahwa ini adalah sistem bintang pertama dengan lubang hitam yang dapat dilihat dengan mata tanpa bantuan."
Sistem yang terletak di konstelasi Telescopium ini berjarak sangat dekat dengan bumi. Alhasil, bintang-bintangnya pun dapat dilihat dari bumi bagian selatan. Sistem ini dapat dilihat pada malam hari yang gelap dan cerah tanpa harus menggunakan teleskop.
Baca juga: Kisah Tragis Kembar Siam Daisy dan Violet Hilton, Diperbudak Jadi Mesin Uang
"Sistem ini berisi lubang hitam terdekat dengan Bumi yang kita ketahui," kata ilmuwan ESO pemimpin penelitian Thomas Rivinius.
Hingga saat ini, ilmuwan telah menemukan puluhan lubang hitam di galaksi tata surya. Meski demikian, para ilmuwan meyakini jika jumlah lubang hitam masih banyak di luar sana yang belum teramati.
Penemuan lubang hitam ini, dianggap mampu memberikan petunjuk tentang di mana banyak lubang hitam yang tersembunyi di Bimasakti.
"Pasti ada ratusan juta lubang hitam di luar sana, tetapi kita hanya tahu sangat sedikit. Mengetahui apa yang harus dicari harus menempatkan kita pada posisi yang lebih baik untuk menemukannya," kata Rivinius. "Dengan menemukan dan mempelajarinya kita dapat belajar banyak tentang pembentukan dan evolusi bintang-bintang langka itu." katanya
Baca juga: Idap Penyakit Langka, Wajah Pria Ini Meleleh
Sejauh ini para ilmuwan baru menemukan puluhan lubang hitam di Galaksi Bimasakti dan hampir semuanya diketahui berinteraksi kuat dengan lingkungan di sekitarnya.
Alhasil para ilmuwan bisa mendeteksi kehadiran mereka dengan melacak sinar X yang sangat kuat dari mereka.
Tetapi penemuan lubang hitam yang tenang di sistem HR 6819 memantik spekulasi dari para ilmuwan bahwa ada lebih banyak lubang hitam di galaksi kita ini. Penemuan lubang hitam di HR 6819 diduga cuma puncak dari gunung es.
"Tentu ada ratusan juta lubang hitam di luar sana, tetapi kita baru tahu sedikit saja," beber Rivinus.