"Saya pikir The Bachelor adalah yang terendah yang bisa kami tuju, tetapi FOX, Anda telah membuktikan bahwa kami belum mencapai dasar barel," bunyi komentar permisa lainnya di kolom komentar tersebut.
Tak sedikit yang menyebut acara televisi ini "mengerikan" dan "memalukan". Namun ada juga beberapa warga AS yang menyambutnya dengan menekankan bahwa para kontestan berusia di atas 40 tahun dan sudah tahu apa yang mereka lakukan.
Setelah memicu kontroversi, pemandu acara tersebut, Davis (55 tahun) menjelaskan bahwa acara itu dimaksudkan untuk mempolarisasi dan membuka percakapan tentang orang-orang yang menunggu dalam kehidupan untuk memiliki bayi dan menikah. Ia menambahkan bahwa itu adalah proses yang panjang untuk menemukan pria yang tepat bersaing untuk rahim Kristy.
“Untuk menemukan seseorang yang setara dengannya berarti kami harus keluar dari parameter normal dalam hal apa yang kami cari, dan saya pikir itulah yang membuat kami berbeda, dan juga tantangan kami sangat berbeda,” katanya, Sabtu (23/5/2020).
"Mereka membawa perilaku yang sangat lucu dan ekstrem, yang kadang-kadang lucu, lucu-keras, yang saya senang saat ini," imbuh Davis.
Sementara itu, Kristy menggambarkan tantangan tes sperma pertama sebagai hal "canggung", dengan mengatakan; "Itu benar-benar mengatur nada dari pertunjukan."
"Bicara tentang kencan pertama yang canggung, maksud saya, ini benar-benar raja di sini. Tapi, Anda tahu, walaupun itu tidak nyaman, diam-diam, saya sangat senang karena kami perlu mengatur ini langsung," katanya.
“Pria-pria ini mengatakan mereka ada di sana dan siap untuk menjadi ayah, tetapi cara apa yang lebih baik untuk menguji mereka daripada menempatkan mereka melalui sesuatu seperti ini?," tambah Kristy.
Baca juga: Punya Anak Bupati, Ibu Ini Tetap Jualan Sayur untuk Sesuap Nasi
Ia lalu melanjutkan, "Setiap pria yang bersedia melakukan ini setelah bertemu saya di TV, dia cukup serius tentang prosesnya. Jadi dengan cara yang aneh, ini seperti, menenangkan ketakutan yang saya miliki tentang orang-orang ini yang tidak berada di sini karena alasan yang tepat."
Itulah salah satu reality show di Amerika Serikat yang saat ini tuai banyak kontroversi. Meski begitu, acara aneh ini mendapat dukungan dari berbagai pihak. [*/Jly]