Berita viral terbaru: Reality show bernama "Labor of Love" yang akan tayang di televisi AS ini begitu mengejutkan publik. Di sana ada seorang janda 41 tahun yang berniat untuk mencari pria untuk 'membuat' bayi.
Padangkita.com - Siaran televisi Amerika Serikat (AS) memang kerap menyuguhkan reality show yang menghebohkan publik. Salah satunya yaitu "Labor of Love" yang akan segera tayang minggu ini.
Acara yang tayang di stasiun televisi FOX ini menyuguhkan kompetisi kencan yang aneh. Bayangkan saja, di sana ada 15 pria bersaing untuk "membuat" bayi dengan seorang wanita.
diharuskan berkompetisi untuk nantinya menghamili si wanita yang sama sekali tak mereka kenal sebelumnya.
Ia adalah janda 41 tahun yang ditinggal cerai oleh suaminya. Wanita bernama Kristy Katzmann itu adalah wanita karier yang sukses yang secara harfiah.
Dalam kompetisi aneh ini, Kristy akan menilai kualitas kebapakan dari 15 pria yang berkompetisi, mulai dari jumlah sperma hingga kebiasaan minum mereka, sambil berkencan untuk menguji kemampuan mereka dalam mengasuh anak.
Acara yang dipandu oleh bintang "Sex and the City" Kristin Davis ini bahkan menampilkan tagline yang menarik, yakni "lewati kencan dan langsung membuat bayi". Istilah lain yang digunakan dalam promo acara itu juga berbunyi; "Cinta itu opsional, kerja tidak."
Banyak orang terkejut dengan acara aneh ini, bahkan beberapa di antaranya menganggap 'Labor of Love' ini "mengerikan". Namun, Davis membela proses reality show yang berani ini dengan menyebutnya sebagai "versi dewasa dari The Bachelor".
Tak main-main, kelompok pria—yang dijuluki "dad-chelors" itu akan antre untuk memiliki bayi bersama Kristy. Di antaranya ada yang berprofesi sebagai dokter, petugas pemadam kebakaran, hingga pegulat profesional.
Menariknya, salah satu episode yang disuguhkan akan menunjukkan 15 pria ini berkompetisi menyajikan piring-piring spesimen dan diminta untuk memproduksi sperma mereka yang akan dikirim untuk tes kesuburan.
"Bagian dari proses ini adalah mencari tahu apakah Anda semua cukup cocok untuk menjadi ayah, maksud saya dalam arti yang paling harfiah," kata Davis kepada para pria dalam beberapa menit pertama kedatangan para kompetitor seperti dikutip news.com.au.
Reality show ini mulai ditayangkan minggu ini di AS dan memicu beragam respons dari para pemirsa.
"Saya tidak berpikir ini adalah cara terbaik untuk membawa bayi ke dunia ini," tulis seorang pemirsa AS di kolom komentar Facebook yang memuat promosi acara tersebut.
"Saya pikir The Bachelor adalah yang terendah yang bisa kami tuju, tetapi FOX, Anda telah membuktikan bahwa kami belum mencapai dasar barel," bunyi komentar permisa lainnya di kolom komentar tersebut.
Tak sedikit yang menyebut acara televisi ini "mengerikan" dan "memalukan". Namun ada juga beberapa warga AS yang menyambutnya dengan menekankan bahwa para kontestan berusia di atas 40 tahun dan sudah tahu apa yang mereka lakukan.
Setelah memicu kontroversi, pemandu acara tersebut, Davis (55 tahun) menjelaskan bahwa acara itu dimaksudkan untuk mempolarisasi dan membuka percakapan tentang orang-orang yang menunggu dalam kehidupan untuk memiliki bayi dan menikah. Ia menambahkan bahwa itu adalah proses yang panjang untuk menemukan pria yang tepat bersaing untuk rahim Kristy.
“Untuk menemukan seseorang yang setara dengannya berarti kami harus keluar dari parameter normal dalam hal apa yang kami cari, dan saya pikir itulah yang membuat kami berbeda, dan juga tantangan kami sangat berbeda,” katanya, Sabtu (23/5/2020).
"Mereka membawa perilaku yang sangat lucu dan ekstrem, yang kadang-kadang lucu, lucu-keras, yang saya senang saat ini," imbuh Davis.
Sementara itu, Kristy menggambarkan tantangan tes sperma pertama sebagai hal "canggung", dengan mengatakan; "Itu benar-benar mengatur nada dari pertunjukan."
"Bicara tentang kencan pertama yang canggung, maksud saya, ini benar-benar raja di sini. Tapi, Anda tahu, walaupun itu tidak nyaman, diam-diam, saya sangat senang karena kami perlu mengatur ini langsung," katanya.
“Pria-pria ini mengatakan mereka ada di sana dan siap untuk menjadi ayah, tetapi cara apa yang lebih baik untuk menguji mereka daripada menempatkan mereka melalui sesuatu seperti ini?," tambah Kristy.
Baca juga: Punya Anak Bupati, Ibu Ini Tetap Jualan Sayur untuk Sesuap Nasi
Ia lalu melanjutkan, "Setiap pria yang bersedia melakukan ini setelah bertemu saya di TV, dia cukup serius tentang prosesnya. Jadi dengan cara yang aneh, ini seperti, menenangkan ketakutan yang saya miliki tentang orang-orang ini yang tidak berada di sini karena alasan yang tepat."
Itulah salah satu reality show di Amerika Serikat yang saat ini tuai banyak kontroversi. Meski begitu, acara aneh ini mendapat dukungan dari berbagai pihak. [*/Jly]