Lantaran hal itu pula, Diana sangat semangat untuk memotret kehidupan para tunawisma. Beberapa tahun lalu, ia diberi tahu neneknya bahwa sang ayah menderita penyakit mental, dan lari dari rumah.
Sejak tak mampu menemukan ayahnya, Diana mengira kalau pria itu telah meninggal dunia. Namun tanpa diduga, ia justru dipertemukan dengan sang ayah tanpa diduga. Wanita itu lantas membawa ayahnya pelang dan merawatnya.
"Awalnya aku memotret untuk melindungi diri saya sendiri, mengangkat kamera, dan menutupi rasa malu saya, tetapi sungguh memilukan ayah saya berada di hadapan saya," ungkap Diana.
Baca juga: Empat Polwan Cantik, Tak Hanya Jago Mengayunkan Senjata Tapi Juga Memukau Mata
Setelah tinggal dan dirawat oleh Diana, ayahnya sempat masuk kerumah sakit lantaran menderita serangan jantung. Diana lantas membawa ayahnya ke rumah sakit, sekaligus meminta dokter merawat penyakit mentalnya.
Setelah mendapat perawatan, kondisi ayahnya telah lebih baik. Diana membantu ayahnya memulai hidup kembali, dan melakukan hal-hal yang belum pernah dilakukan sebelumnya. [*/Prt]