Berita viral terbaru: Simrajh diberitahu kalau ia hanya memiliki sisa hidup beberapa hari lagi, ia pun menikah dengan kekasihnya.
Padangkita.com - Tak banyak yang dapat dilakukan oleh gadis malang 23 tahun ini, Ashleigh Simrajh. Diketahui, Simrajh gadis asal Australia menderita kanker ganas yang mengambil alih hidupnya.
Hingga diperkirakan ia hanya memiliki waktu hitungan hari untuk hidup.
Mulanya, Simrajh memiliki benjolan di kakinya pada 2018 lalu.Lalu menurut dokter yang merawat Simrajh, benjolan di kakinya itu tidak berbahaya.
Dokter mengatakan kalau itu adalah kutil biasa yang tidak berbahaya. Namun, setahun kemudian, bejolan itu telah menjadi kanker yang mengganaskan, hingga Sirajh didiagnosis dengan melanoma atau kanker kulit yang sudah menyebar ke seluruh tubuhnya.
Tony Simon, selaku ayah Simrajh sempat marah dan mengecam dokter karena tidak melakukan biopsi atau pemeriksaan terhadap organisme, organ, atau jaringan yang hidup, sehingga membuat kesimpulan itu adalah kutil, dilansir dari Mirror.
“Dia sekarang menderita kanker paru-paru dan kanker hati. Hidupnya tinggal beberapa hari lagi. Kekecewaan bukanlah bagaimana saya menggambarkannya" kata ayahnya.
"Saya akan menggambarkannya seperti kita telah dikhianati karena dia mempercayai para profesional medis. Dia mempercayai mereka dan melanjutkan hidupnya seolah-olah tidak ada yang salah,” tambah ayah Simrajh.
Namun, apalah daya seorang ayah yang sudah berusaha untuk kesembuhan sang anak. Mungkin itu sudah ditakdirkan kepada anak gadisnya itu.
Pada bulan lalu, Agustus Simrajh diberitahu dokter kalau umurnya tinggal beberapa minggu lagi.
Dengan sisa hidupnya yang diketahui tinggal beberapa minggu lagi, Simrajh pun tak mau melewatkan momen-momen bahagianya bersama orang-orang tersayang di sekelilingnya.
Diketahui, Sebelum Simrajh meninggal, ia sangat ingin menikah. Lalu keluarga Simrajh pun memutuskan melakukan pernikahan untuk Simrajh.