Derita Kakek Tua yang Keburu Jatuh Cinta Pada Janda Via Kencan Online

Berita viral terbaru: Seorang kakek ikut kencan online, bukannya dapat istri baru, malah kena tipu oleh teman kencannya sendiri.

Padangkita.com - Pada zaman sekarang untuk mendapat pasangan hidup bisa dibilang tak sulit lagi. Banyak sekali aplikasi khusus untuk kencan atau untuk mencari pendamping hidup.

Hal itu sering disebut dengan kencan online. Namun tak semua kencan online itu benar.

Terkadang ada juga orang-orang jahat yang ingin menipu lawan kencannya. Seperti kakek yang sudah berusia 70 tahun ini.

Chen Tran mengaku tertipu oleh teman kencan onlinenya sendiri. Tak tanggung-tanggung, bahkan Chen tertipu sebanyak Rp 946 Juta.

Penipu yang mengaku janda itu ternyata saat diselidiki ialah lelaki. Sungguh malang nasib si kakeks. Alih-alih teman kencan online dapat nantinya dijadikan pendamping hidupnya, malah si kakek kena tipu besar-besaran.

Kisah kakek malang ini dimulai pada 20 Maret 2020 saat ia bergabung dalam sebuah jaringan kencan online. Chen bertemu dengan Vuong Tam Lan, perempuan yang mengaku janda.

Dalam profilnya, Vuong Tam Lan mengaku berusia 35 tahun, sudah bercerai, dan saat ini menjabat sebagai kepala bank investasi yang berlokasi di provinsi Anhui. Penghasilan tahunannya beberapa ratus juta rupiah.

Cara bicara Vuong Tam Lan yang ceria dan penampilan mudanya yang cantik langsung menarik perhatian Tran. Keduanya berbicara dengan sangat baik. Tran merasa bahwa Vuong Tam Lan adalah "hadiah dari Tuhan".

Jadi, hanya dalam 3 hari, keduanya menjalin hubungan cinta dan saling memanggil "suami" dan "istri".

Tran maupun Vuong Tam Lan memiliki seorang putri. Sumber daya keuangan mereka pun setara. Hal ini membuat Tran semakin merasa bahwa ada banyak kesamaan di antara keduanya.

Baca juga: Bukan Lagi Setingan, Ini Pacar Kekeyi 

Vuong Tam Lan bahkan mengatakan akan memesan tiket pesawat untuk menemukannya dan kemudian melahirkan seorang putra yang menyentuhnya dan sepenuhnya percaya pada "istrinya".

Hubungan berlanjut, mereka mengobrol satu sama lain setiap hari, terlihat sangat baik. Tiba-tiba, pada 11 April 2020, di tengah pandemi Covid-19, Vuong Tam Lan memberi tahu Tran bahwa banknya berinvestasi dalam proyek yang berkaitan dengan mobil.

Dia sendiri telah menginvestasikan 600.000 yuan (Rp 1,3 miliar) dalam proyek ini. Dia menjamin pendapatan 15 hari dari manajemen keuangan hingga 8% dan tanpa risiko. Karena dia dipenuhi dengan kebahagiaan dalam hubungan barunya, Tran dengan cepat mempercayai kata-kata Vuong Tam Lan dan diyakinkan oleh rencana yang dia sampaikan.

Mulai 13 April, dia mengirim 20.000, 330.000, 80.000 yuan kepada wanita bermarga Wang tersebut. Total Tran mentransfer sebesar 430.000 yuan (Rp 946 juta), dilansir dari Tribunnews.

Setelah menerima uang, Vuong Tam Lan memberi tahu Tran bahwa dia tidak dapat memberi tahu siapa pun karena begitu informasi itu bocor, dia akan dituntut karena mengungkapkan rahasia dagang.

Percaya ucapan Vuong Tam Lan, Tran benar-benar tidak membicarakan uang antara kalian berdua dengan siapa pun, termasuk putrinya. Namun, setelah menerima duit hampir Rp 1 miliar, frekuensi message dari Wang Tam Lan menurun secara signifikan, dia tidak lagi bertanya kepada Chen.

Hingga 20 April 2020, Vuong Tam Lan tidak menanggapi pesan tersebut sama sekali, dan berhenti menjawab panggilan suara Tran. Menyadari ketidaknormalan tersebut, menebak bahwa dia telah ditipu oleh wanita muda tersebut dan menguras hartanya, Tran melapor ke polisi.

Sementara, Si janda yang memasang foto cantik dalam profilnya menghilang setelah sang kakek mentransfer uang senilai 430.000 yuan atau Rp 946 juta (kurs Rp 2.200/yuan).

Chen Tran yang dari Quanzhou, Fujian, China, tak pernah menyangka bahwa Vuong Tam Lan, janda yang mengaku jatuh cinta kepadanya, ternyata seorang penipu ulung dan yang lebih menyakitkan hati Chen adalah polisi memberi informasi bahwa janda cantik itu adalah seorang pria!

Dan foto cantik Vuong Tam Lan hasil comotan di internet. Tinggallah si kakek gigit jari kehilangan uang dan terutama menanggung malu. Ia berharap polisi akan membantunya mendapatkan kembali uang yang telah dia kirim ke Wang Tam Lan.

Baca juga: Dikira Mualaf, Begini Tanggapan Ade Rai

Hal yang mengejutkan adalah ketika polisi turun tangan, mereka menemukan bahwa pengguna akun Wang Xin Lan sebenarnya adalah seorang pria di Ham Duong, Shaanxi.

Bekerja sama dengan polisi, yang mengklaim bahwa pada bulan Maret, seseorang dari Hunan membeli akun Wang Xinlan seharga 70.000 yuan. Saat ini polisi masih terus mengklarifikasi kasus tersebut. [*/win]


Baca berita viral tebaru hanya di Padangkita.com.

Tags:

Baca Juga

Padang, Padangkita.com - Ketua Umum FORKI Sumbar, Andre Rosiade bersyukur atas raihan atlet karate Sumbar dalam PON XX di Papua tahun 2021.
Boyong 2 Perak di PON Papua, Rombongan Karateka Sumbar Dijamu Andre Rosiade
Berita Viral, Minta Uang Rp5.000 Untuk Beli Rokok Tak Dikasih, Cucu Ancam Bunuh Sang Nenek, Viral trending Terbaru Hari Ini
Minta Uang Rp5.000 Untuk Beli Rokok Tak Dikasih, Cucu Ancam Bunuh Sang Nenek
Berita Pariaman hari ini dan berita Sumbar hari ini: Kemungkinan besar setelah selesai proses BAP kasus akan dilimpahkan ke Polresta
Kesal Dibilang Numpang Hidup, Pria Beristri Bacok Ayah Kandungnya Sendiri
Berita viral terbaru dan berita trending terbaru: Kembar menikah dengan kembaran lainnya di Sumedang bikin wrganet heboh.
Unik, Sesama Kembar Menikah dengan Kembar Lainnya di Waktu Bersamaan, Sempat Takut Ketukar
Berita viral terbaru dan berita trending terbaru: Wanita menangis darah
Wanita di India Menangis Darah Saat Siklus Menstruasi karena Idap Kelainan Medis Langka
Berita viral terbaru dan berita trending terbaru: Seleksi masuk PTN
Ini Alasan Kemendikbud Ubah Pola Seleksi Masuk PTN Tahun 2024