Teknologi yang semakin berkembang membuat segalanya menjadi mungkin untuk bisa dilakukan. Tidak terkecuali bagi pengemis China ini, ia menerima sumbangan via uang elektronik.
Padangkita.com - Kemajuan teknologi saat ini sangat besar dampaknya bagi kehidupan manusia. Bahkan saat ini uang konvensional atau tunai yang biasa kita gunakan sudah mulai berkurang frekuensi penggunaannya dan digantikan dengan uang elektronik.
Baca juga: Begini Prosesi Kematian di Luar Angkasa, Mayat Akan Dikafani
Misalnya, pada saat berbelanja pembayaran bisa dilakukan melalui scan kode QR menggunakan ponsel kita.
Biasanya tempat perbelanjaan modern menyediakan kode QR tersebut di tokonya unutk memudahkan para pembeli yang malas membawa uang tunai banyak-banyak.
Pesatnya kemajuan teknologi itiu nyatanya tidak hanya dirasakan orang yang dikategorikan kaya saja.
Bahkan di China, pengemis pun sudah beralih menggunakan pindai kode QR bagi mereka yang mau menyumbangkan uang untuknya.
Seperti yang dilansir dari Winnetnews.com, kisah itu bermula dari postingan seorang warganet bernama Fazil Irwan.
Baca juga: Putroe Neng, 99 Orang Suaminya Tewas Usai Malam Pertama, Hanya yang ke-100 Selamat
Di akun Facebook miliknya, ia membagikan pengalamannya bersama teman-temannya saat makan malam di China.
Begini bunyi unggahan Facebook Fazil Irwan. “In my previous post, I spoke about how almost everything is transacted through WeChat in China. It so happened that some of our friends went for dinner and a beggar on the road asked for money. One of our friends told the beggar that she didn't have cash. The beggar said it's ok, you can pay through WeChat. And that's what she did.”
Ia menceritakan bahwa saat itu mereka dalam perjalanan pulang setelah makan-makan.
Tanpa sengaja, Fazil dan teman-temannya bertemu dengan seorang pengemis yang meminta uang. Lantas teman Fazil mengatakan bahwa dia tidak membawa uang tunai.
[jnews_block_16 number_post="1" include_post="31682" boxed="true" boxed_shadow="true"]
Mendengar hal itu, si pengemis mengatakan tidak masalah dengan hal tersebut dan ia langsung mengeluarkan kode QR yang bisa discan via aplikasi WeChat.
Hal itu sontak membuat Fazil dan teman-temannya terkejut. Namun karena merasa tidak enak dengan pengemis itu, teman Fazil pun akhirnya memberikan sumbangan dengan cara men-scan kode QR yang telah ditunjukkan. (*/pk-27)