Vinas menambahkan bahwa es yang jatuh di daerah tersebut terbentuk karena ada benturan antar es yang bertabrakan cukup kuat sehingga menghasilkan bentuk yang menyerupai virus Corona.
"Jadi apa yang jatuh adalah bola es yang saling menyatu, hancur menjadi bentuk seperti itu oleh pukulan keras atau peleburan berbagai ukuran batu es, yang menghasilkan bentuk seperti ini," imbuhnya.
Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO telah menetapkan kasus COVID-19 sebagai pandemi.
Baca juga: Tante Ernie Mengaku Sering Diajak Ngopi Pria Beristri
Hampir semua atau sebanyak 216 negara/daerah di dunia telah mencatat pasien positif virus corona jenis baru tersebut.
Tidak hanya itu virus ini telah menjangkiti hingga lebih dari 4 juta orang di dunia. [*/Prt]