Khodir mengatakan bahwa proses pengajuan pengaduan resmi telah berjalan lancar.
Ternyata kebanyakan korban telah mengalami pelecehan di tahun 2016 lalu dengan menggunakan tanda pagar #pelecehanAhmedBassamZaki.
Ratusan wanita di Mesir juga angkat bicara soal kekerasan yang dilakukan Ahmed dalam kampanye masif # MeToo, sebuah gerakan untuk melawan kekerasan di media sosial.
Diduga jika aksi pelecehan yang dilakukan oleh pria itu telah memakan lebih dari puluhan korban.
Terbukti dari Adanya laporan lebih dari 100 wanita yang memberi kesaksian di sebuah akun Instagram bernama Assault Police.
Walau Ahmad telah ditahan sejak 1 Juli lalu, penyelidikan terhadap dirinya masih terus dilanjutkan.
Kebanyakan wanita menyebut jika pria itu memeras dirinya menggunakan foto-foto yang nantinya akan disebar kepada keluarga ataupun teman-teman korban.
Baca juga: Gak Cuma 2, Ada 18 Jenis Kelamin yang Diakui di Thailand
Tak hanya itu ternyata pelaku juga mengancam para korbannya secara emosional dengan ancaman akan melukai dirinya. [*/Nlm]