Banjir Kalsel: 15 Orang Meninggal, 27 Ribu Rumah Terendam, dan Lebih dari 100 Ribu Warga Mengungsi

Banjir kalsel

Banjir Kalimanta Selatan. [Foto: Ist]

Jakarta, Padangkita.com - Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB melaporkan sebanyak 15 orang menjadi korban dari banjir yang melanda Kalimantan Selatan (Kalsel) hingga Senin (18/1/2021).

"Terdapat korban meninggal dunia total sebanyak 15 orang," kata Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Raditya Jati dalam keterangan tertulisnya, Senin (18/1/2021).

Rinciannya, 7 orang ditemukan di Kabupaten Tanah Laut, Kabupaten Hulu Sungai Tengah 3 orang, Kota Banjar Baru 1 orang, Kabupaten Tapin 1 orang dan Kabupaten Banjar 3 orang.

Raditya juga melaporkan sebanyak 10 Kabupaten/Kota terdampak banjir tersebut, yaitu Kabupaten Tapin, Kabupaten Banjar, Kota Banjar Baru, Kota Tanah Laut, Kota Banjarmasin, Kabupaten Hulu Sungai Tengah, Kabupaten Balangan, Kabupaten Tabalong, Kabupaten Hulu Sungai Selatan dan Kabupaten Batola.

Kemudian, kata Raditya, berdasarkan laporan yang masuk pada 17 Januari 2021 pukul 14.00 WIB, sebanyak 582 rumah yang terendam banjir di Kabupaten Tapin, 6670 rumah di Kabupaten Banjar terdapat 6.670 rumah, Banjar Baru sebanyak 2.156 rumah, dan Kota Tanah Laut sebanyak 8.506 rumah terdampak.

Baca juga: Duka Awal Tahun: Sriwijaya Air Jatuh, Banjir hingga Gempa di Indonesia

Adapun di Kabupaten Balangan tercatat 1.154 rumah, Kabupaten Tabalong 407 rumah terdampak, Kabupaten Hulu Sungai Tengah 64.400 rumah, Kabupaten Hulu Sungai Selatan 387 rumah, Kabupaten Batola 517 bangunan rumah terdampak.

Selain itu, BNPB mencatat sebanyak 39.549 pengungsi. Rinciannya, dari Kabupaten Tapin tercatat 382 jiwa, Kabupaten Banjar 11.269 jiwa, Kota Banjarbaru 3.690 jiwa dan Kota Tanah Laut sebanyak 13.062 jiwa.

Selanjutnya, dari Kabupaten Balangan 17.501 jiwa mengungsi, Kabupaten Tabalong 770 jiwa, Kabupaten Hulu Sungai Tengah 11.200 jiwa, Kabupaten Hulu Sungai Selatan 6.690 jiwa, Kabupaten Batola 28.400 jiwa yang mengungsi.

Untuk diketahui, sebelumnya banjir mencapai ketinggian 3 meter terjadi di berbagai daerah di provinsi itu akibat curah hujan yang tinggi sejak Rabu (12/1/2021).

Pemerintah setempat bahkan telah menetapkan status tanggap darurat untuk sejumlah daerah karena banjir yang belum kunjung surut.

Hasil pemantauan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), wilayah Kalsel masih berpotensi mengalami hujan ringan hingga sedang dalam beberapa hari ke depan. Masyarakat diimbau untuk tetap waspada dan siaga di masa musim penghujan yang akan terjadi hingga Februari 2021. [try]


Baca berita terbaru hanya di Padangkita.com

Tag:

Baca Juga

Kronologi Kecelakaan Beruntun di Padang Luar, Truk Rem Blong Tabrak Mobil hingga Rumah Warga
Kronologi Kecelakaan Beruntun di Padang Luar, Truk Rem Blong Tabrak Mobil hingga Rumah Warga
Kecelakaan Beruntun Libatkan 4 Kendaraan di Padang Luar, 10 Orang Luka-luka
Kecelakaan Beruntun Libatkan 4 Kendaraan di Padang Luar, 10 Orang Luka-luka
Kecelakaan Angkot Terbalik di Bukittinggi, 1 Mahasiswi Meninggal
Kecelakaan Angkot Terbalik di Bukittinggi, 1 Mahasiswi Meninggal
BKSDA Pasang Kamera Trap Usai Belasan Kambing Mati Misterius di Solok
BKSDA Pasang Kamera Trap Usai Belasan Kambing Mati Misterius di Solok
Belasan Kambing di Solok Mati dalam Kondisi Tercabik, Polisi: Diduga Dimangsa Harimau
Belasan Kambing di Solok Mati dalam Kondisi Tercabik, Polisi: Diduga Dimangsa Harimau
Tuapeijat, Padangkita.com - Gempa dengan mahnitudo 4,6 mengguncang Pulau Sipora, Kepulauan Mentawai, Senin (29/11/2021) pukul 22.24 WIB.
Gempa M 4,5 Guncang Pasaman Barat, BMKG: Dipicu Sesar Aktif Segmen Talamau